ZONASULTRA.COM, KENDARI – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pemerintah Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan hibah tanah seluas 106 hektare kepada Komando Resor Militer (Korem) 143/ Haluoleo (HO), di Kendari pada Selasa (5/10/2021).
Penyerahan hibah tersebut ditandai dengan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang dilakukan oleh Bupati Buton, La Bakry dan Danrem 143/HO, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, disaksikan langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas.
“Kami berharap atas rencana ini, mudah-mudahan bermanfaat dalam aspek ekonomi dan pertumbuhan wilayah dan kepentingan pertahanan nasional,” ucap La Bakry dalam sambutannya.
Sementara itu, atas nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sultra dan Bupati Buton. Baginya, ini bukan sekadar hadiah ulang tahun, tetapi wujud kepercayaan masyarakat kepada TNI, utamanya masyarakat Buton.
Ia mengatakan di atas tanah seluas 106 hektare tersebut akan dibangun Korem Kepulauan di Buton. Olehnya, ia berharap ke depan bukan cuma AD yang menerima hibah tetapi juga angkatan udara dan angkatan laut karena merupakan satu kesatuan yang selalu bergandeng
Tahun lalu, Korem 143 Haluoleo juga menerima hibah dari Pemkab Kolaka Utara (Kolut) seluas 19,06 hektare untuk pembangunan Kodim Kolut, pada 2021 hibah dari Pemkab Bombana 37 hektar untuk pembangunan Makodim Bombana dan asrama serta 10 hektare untuk pembangunan Kompi Yonif 725.
Selanjutnya, dari Pemkab Muna Barat (Mubar) hibah tanah seluas 92,532 Ha untuk pembangunan Kompi Yonif 725. Pemkab Konawe Utara (Konut) 5,3 Ha untuk pembangunan Koramil Langgikima dan Koramil Lamonae.
Dalam sambutannya, Ali Mazi mengungkapkan bahwa hibah tanah tersebut dipersiapkan untuk mendukung rencana pembentukan Korem baru di wilayah kepulauan dengan harapan ke depan dapan terbentuk sebuah Kodam baru. Sehingga dapat mendorong percepatan pemerataan pembangunan di Sultra.
“Insyaallah berimplikasi positif bagi pembangunan bangsa yang berkelanjutan dan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Ali Mazi. (b)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati