Himapindo Sultra Sebut Hadirnya Smelter GKP di Konkep Bakal Berdampak Positif

Himapindo Sultra Sebut Hadirnya Smelter GKP di Konkep Bakal Berdampak Positif
Ahmad Zainul

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Himpunan Mahasiswa Pengusaha Muda Indonesia (Himapindo) Koordinator Wilayah (Korwil) Sulawesi Tenggara (Sultra) menilai hadirnya smelter PT Gema Kreasi Perdana (GKP) di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dapat memberikan dampak positif.

Ketua Umum Himpaindo Korwil Sultra Ahmad Zainul memaparkan Sultra dikenal sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki produksi dan cadangan nikel terbesar di Indonesia namun belum mampu mengantar pertumbuhan ekonomi di wilayah Timur Indonesia memiliki dasar yang kuat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan perekonomian wilayah Timur seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan dari 4,89 persen di 2017 menjadi 6,99 persen di tahun berikutnya.

Mengenai pro kontra atas kerja sama pertambangan yang dilakukan PT GKP dan Pemkab Konkep dirinya menyebutkan bahwa upaya pembangunan Smelter sebagai amanat undang undang untuk mendorong upaya hilirisasi pertambangan dapat membawa Konkep menjadi salah satu pusat pembangunan ekonomi nasional.

Pasalnya, kata dia, pertumbuhan ekonomi Konkep saat ini baru ditopang oleh konsumsi atau belanja pemerintah daerah (Pemda) ketimbang investasi maupun pembangunan infrastruktur.

“Pemerintah daerah perlu membangun kerja sama yang kuat dan mengikat dengan Direksi GKP dalam upayanya meningkatkan taraf hidup masyarakat daerahnya,” katanya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (6/10/2021).

Ia pun menyebutkan peran krusial pemuda dan mahasiswa khususnya mahasiswa asal Konkep tentunya diharapkan untuk terus melahirkan ide dan gagasan gemilang sebagai sosial control agar ke depannya agar komitmen serta kerja sama pemerintah daerah dan PT GKP menjadi maksimal.

Untuk diketahui sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Konkep dan PT GKP telah menjalin kemitraan dalam kegiatan usaha tambang. Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding- MoU), Kamis (30/9/2021) di Kendari kemarin.

Dengan adanya MoU ini memungkinkan PT GKP untuk menjalankan Rencana Kegiatan Usaha termasuk melakukan aktivitas pengembangan masyarakat di Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konkep, Sultra.

“PT GKP akan mewujudkan komitmen investasi di Pulau Wawonii. Bahkan tidak sekedar melakukan kegiatan penambangan saja, ke depan kami akan melakukan investasi pembangunan smelter nikel. Hilirisasi mineral adalah amanat Undang-Undang,” ungkap Komisaris Utama PT GKP Hendra Surya. (*)

Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini