ZONASULTRA.COM, KENDARI – Penilaian efektivitas pengelolaan kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (Tanarawa) tahun 2021 menunjukkan hasil positif, yaitu pengelolaan kawasan cukup baik atau efektif.
Penilaian tersebut dilaksanakan pada 7 Oktober 2021 di Tourism Information Center, Kompleks Kantor Balai TN Rawa Aopa Watumohai, dengan alokasi anggaran DIPA Balai TNRAW tahun anggaran 2021.
Kepala Balai TNRAW Ali Bahri mengatakan, dari hasil penilaian diperoleh nilai total hasil sebesar 75 atau efektivitas pengelolaan kawasan sebesar 76 persen, mengalami penurunan dari penilaian sebelumnya pada 2019 dengan total nilai sebesar 78 atau efektivitas pengelolaan kawasan sebesar 79 persen.
“Namun hal ini masih menunjukkan hasil yang positif yaitu pengelolaan kawasan cukup baik atau efektif,” ucapnya dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (15/10/2021).
Kata dia, ada beberapa hal yang mengalami penurunan di antaranya penyusunan RPJPn belum selesai dan perlengkapan mengalami penurunan.
Untuk itu rekomendasi baik untuk nilai perencanaan, input, proses, output dan outcomes telah disusun berdasarkan hasil diskusi bersama yang berkembang pada proses penilaian, yang diharapkan dapat memperbaiki serta meningkatkan pengelolaan kawasan Tanarawa menjadi lebih baik dan semakin efektif.
Kegiatan penilaian ini dipandu langsung dari staf Direktorat Pengelolaan Kawasan Konservasi, Andhika Chandra Ariyanto serta melibatkan personel kantor balai, SPTN wilayah dan resort.
Adapula pihak eksternal dari tokoh masyarakat (Rawa Aopa, Muara Mangrove, Hukaea Laea dan Penanggotu), perwakilan camat (Tinanggea, Loea, Puriala) dan bappeda di empat wilayah kabupaten (Bombana, Konawe, Konawe Selatan, dan Kolaka Timur). (b)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati