ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam menjawab tantangan perubahan pasar dan perkembangan teknologi yang demikian cepatnya, BRI terus mengadaptasi dan menerapkan teknologi terkini. Dua pengembangan IT dan digital yang menjadi bagian dari transformasi BRI yang menjadi prioritas perusahaan diantaranya adalah BRIBRAIN dan BRIAPI.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo mengatakan bahwa transformasi digital yang dilakukan BRI adalah untuk mengembangkan digital resiliency agar BRI dapat bertahan di tengah perubahan dan disrupsi, seperti perubahan lanskap industri, krisis akibat pandemi, hingga pergeseran perilaku konsumen.
” Penerapan teknologi dan transformasi digital ini, telah membantu BRI untuk merespons krisis dengan lebih baik,” ucapnya melalui keterangan tertulisnya pada Rabu (20/10/2021).
Indra menjelaskan, BRIBRAIN merupakan platform berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning yang digunakan untuk menyimpan, memproses, dan mengonsolidasikan segala informasi dari berbagai sumber. Dengan BRIBRAIN ini, maka layanan keuangan yang dihadirkan BRI untuk nasabah dapat lebih terukur, terjaga kualitasnya, minim risiko, dan bisa diberikan dengan lebih efisien.
Sementara, BRIAPI merupakan open API pertama di Asia Tenggara yang telah mendapatkan sertifikasi Payment Application Data Security Standard (PA-DSS) dari PCI Security Standard Council di Amerika Serikat. BRIAPI berhasil menyederhanakan proses integrasi produk dan layanan dari BRI untuk berbagai aplikasi front-end, sehingga waktu integrasi dapat dipersingkat dari dua minggu menjadi hanya kurang dari satu jam, dengan BRIAPI maka sinergi dan kolaborasi.
Selain itu, Indra juga mengungkapkan bahwa BRIAPI telah mendukung transaksi perbankan digital di lebih dari 200 perusahaan mitra, mulai dari marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, ride-hailing dan fintech (seperti Gopay, OVO, LinkAja, Traveloka, dan Investree), kemudian universitas-universitas, perusahaan non-digital, hingga lembaga, kementerian, pemerintah daerah, dan instansi pemerintahan lainnya.
BRIAPI juga telah digunakan oleh Kantor Cabang BRI di seluruh Indonesia untuk melayani nasabah. Oleh karenanya, strategi transformasi digital BRI dinilai berhasil, bagaimana mengelola transisi berkelanjutan dari teknologi lama ke teknologi baru, menjadi acuan bagi perusahaan lainnya.
Atas keberhasilannya melakukan transformasi digital ini juga diaparesiasi dengan penghargaan bertaraf internasional. Terakhir, BRI memperoleh dua penghargaan sekaligus yaitu kategori “Special Award for Digital Resiliency” dan “CIO of the Year” dalam ajang IDC Future of Enterprise Awards 2021 pada Jumat (7/10/2021) lalu. (*)