ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasca holding ultra mikro yang dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Pegadaian (Persero) resmi berganti nama menjadi PT Pegadaian.
Pimpinan Cabang Pegadaian Kendari, Rahmat Saleh menjelaskan beberapa keuntungan pegadaian pasca holding ultra mikro ini. Kata dia, yang paling penting dalam holdingnisasi ini adalah terkait pengembangan UMKM.
“Karena selama ini pemerintah melihat bagaimana masyarakat khususnya UMKM ini masih kesulitan dalam mendapatkan akses pembiayaan,” ucapnya saat ditemui di kantornya pada Selasa (19/10/2021).
Meskipun kini telah dilakukan holding ultra mikro, dalam segi bisnis masih berjalan sendiri-sendiri di mana pegadaian tetap berdiri dengan brandnya sendiri. Dengan adanya holding ini, pihaknya berharap bisa mengurangi biaya-biaya operasional seperti di daerah yang belum memiliki pegadaian tapi ada BRI, tidak perlu membuka outlet pegadaian lagi, dan bisa berkantor di BRI.
Rahmat juga mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 73 tahun 2021 tentang penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) ke dalam modal saham perusahaan perseroan (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk serta perubahan anggaran dasar PT Pegadaian sebagaimana tertuang dalam akta pernyataan keputusan para pemegang saham PT Pegadaian. (C)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma