Pemda-BI dan BPOM Teken Kerja Sama Dukung Wakatobi sebagai KSPN

Pemda-BI dan BPOM Teken Kerja Sama Menyongsong Wakatobi sebagai KSPN
PENANDATANGANAN-BI, BPOM dan Pemkab Wakatobi saat menandatangani kesepakatan bersama dan kerjasama di ruang rapat kantor Bupati Wakatobi, Kamis, (4/11/2021). (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI -Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi menandatangani kerja sama pilot project pengembangan klaster kain tenun Desa Pajam, Kecamatan Kaledupa Selatan, di ruang rapat kantor Bupati Wakatobi, Kamis (4/11/2021).

Selain itu, Pemkab Wakatobi juga menandatangani kesepakatan bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kendari tentang pengawasan obat dan makanan terpadu di wilayah Kabupaten Wakatobi.

Perwakilan BI Provinsi Sultra Andi mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud dari komunikasi dan koordinasi yang baik antara BI dan Pemkab Wakatobi.

Ia menjelaskan, ke depan kendala pengembangan yang dihadapi terkait jaringan internet karena di era digitalisasi sekarang ini memang suatu keharusan. Pemasaran tidak bisa lagi mengandalkan offline. Sedangkan online akan sangat bergantung pada dukungan infrastruktur jaringan internet.

Kepala BPOM Kendari Yoseph Nahak Klau mengungkapkan, Kabupaten Wakatobi mempunyai posisi khusus bagi BPOM karena salah satu dari 10 destinasi wisata unggulan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Ia mengatakan, BPOM berkepentingan untuk memastikan dukungan sarana termasuk keamanan pangan, obat, obat tradisional, suplemen guna mendukung pengembangan pariwisata di Wakatobi.

“Pengunjung kita, baik itu lokal maupun mancanegara mendapat kesan yang baik pada saat berkunjung ke Wakatobi. Tidak ada cerita bahwa turis lokal maupun mancanegara mengalami kejadian yang tidak diinginkan akibat mengonsumsi pangan di wilayah kita,” ungkapnya.

Bupati Wakatobi Haliana berharap, sertifikasi yang akan dilakukan mampu memberi daya ungkit pada aspek kunjungan turis, baik lokal maupun mancanegara. Mereka bisa menikmati kuliner dan menikmati sajian pangan yang ada di wilayah pariwisata Wakatobi. Juga membawa oleh-oleh yang membanggakan.

“Apapun yang akan dilakukan oleh semua pihak, terutama untuk pengembangan infrastruktur di Wakatobi, maupun untuk pengembangan pemanfaatan seluruh sumber daya Wakatobi, kita bantu dan betul-betul sepenuhnya sesuai kewenangan pemkab,” pungkasnya. (b)


Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini