Poltekkes Kendari Edukasi Masyarakat Pesisir Soropia Soal Penyakit Bawaan Air

Poltekkes Kendari Edukasi Masyarakat Pesisir Soropia Soal Penyakit Bawaan Air
POLTEKKES KENDARI- Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kendari memberikan edukasi mengenai water borne disease dan pencegahannya pada masyarakat pesisir Desa Soropia, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (3/11/2021). (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kendari memberikan edukasi mengenai water borne disease dan pencegahannya pada masyarakat pesisir Desa Soropia, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (3/11/2021).

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Soropia dan dihadiri puluhan masyarakat Soropia. Kegiatan ini digelar sesuai dengan visi misi Jurusan Analis Kesehatan yakni melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di daerah pesisir.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dan Pembina Ikatan Alumni Laboratorium Medik Poltekkes Kemenkes Kendari, Reni Yunus mengatakan, Water borne disease adalah penyakit bawaan air. Yang dimaksud penyakit bawaan air adalah penyakit yang dapat ditimbulkan akibat air yang terkontaminasi mikroorganisme patogen seperti bakteri.

“Kegiatan pengabdian ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi mengenai ciri-ciri air yang bersih, serta bagaimana mencegah water borne disease tersebut,” ujar Reni dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/11/2021).

Selanjutnya ia menegaskan, pada kesempatan kali ini, pihaknya juga melakukan pemeriksaan sampel air yang dijadikan sumber air minum warga Desa soropia.

Kata Reni, daerah pesisir menjadi sasaran peningkatan derajat kesehatan, mengingat daerah di Sultra terdapat 70 persen adalah maritim, selain itu pula di daerah pesisir masih banyak permasalahan kesehatan yang harus dicermati.

Di antaranya menjaga perilaku bersih dan sehat (PHBS) seperti cuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar. Menggunakan air bersih dari sumber air yang tidak tercemar tinja, tidak membuang tinja disungai atau disembarang tempat dan sebaiknya meminum air yang sudah dimasak.

Selain edukasi kegiatan pengabdian, juga dirangakaian dengan bakti sosial ikatan alumni teknologi laboratorium medik dengan kegiatan pemeriksaan gula darah dan asam urat gratis. (b)

 


Penulis: M1
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini