VDNI dan OSS Siap Hasilkan Stainless Steel Tahun Depan

VDNI dan OSS Siap Hasilkan Stainless Steel Tahun Depan

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Virtue Dragon Nickel Industrial Park (VDNIP) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) siap menghasilkan stainless steel dengan rampungnya pembangunan konstruksi Argon Oxygen Decarburization (AOD) tahun depan 2022.

Direktur PT VDNIP, Mr. Tony Zhou juga menyampaikan tahun depan, OSS akan fokus meningkatkan kapasitas produksi. Dari total 32 lini produksi NPI yang direncanakan, tahun ini telah beroperasi 20 lini, sisanya akan selesai tahun depan.

Sedangkan konstruksi AOD untuk produksi stainless steel juga telah selesai 5 dari rencana 6 AOD yang akan selesai tahun depan pula.

Dalam proses produksi VDNI-OSS mengadopsi teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) untuk memproses nickel dan AOD furnace untuk memproses ke produk akhir, yaitu stainless steel.

Teknologi ini merupakan teknologi yang diklaim paling mutakhir dan ramah lingkungan di dunia saat ini. Teknologi RKEF sendiri hanya menggunakan biji nikel kadar tinggi untuk menghasilkan feronikel dan nikel matte dan Nickel Pig Iron (NPI) yang memiliki kadar nikel 10-12 persen sebagai bahan baku industri stainless steel.

“Dengan teknologi yang ramah lingkungan ini menjadikan hasil produksi di VDNI-OSS bukan hanya bermanfaat secara ekonomi, namun juga untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” kata Tony melalui siaran persnya, Senin (14/11/2021).

Sampai dengan kuartal 3 tahun 2021, capaian ekspor VDNI-OSS dinilai masih memuaskan di tengah situasi pandemi Covid-19. September ini, VDNI mencatat ekspor NPI mencapai 618.117 metric ton (MT) yang bernilai US$1,21 miliar atau Rp17 triliun. Sementara OSS mencatat ekspor NPI dan stainless steel sebesar 880.643 MT yang bernilai US$1,73 miliar atau setara Rp24,5 triliun.

Tony mengungkapkan, pihaknya telah banyak menginvestasikan energi, keuangan, dan sumber daya material dalam penelitian dan pengembangan green energy.

“Pada saat yang sama, perusahaan kami akan terus meningkatkan investasi dan mencapai lebih banyak produksi green energy dan perlindungan lingkungan, sehingga dapat menghemat energi dan mengurangi konsumsi serta memberikan output berkualitas tinggi dan efisien,” pungkasnya. (*)

Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini