Bangun Ekonomi, Kadin Sultra Jalin Kerja Sama dengan Beberapa Lembaga

Bangun Ekonomi, Kadin Sultra Jalin Kerja Sama dengan Beberapa Lembaga
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Kadin Sultra dan beberapa lembaga untuk membangun perekonomian Sultra di salah satu hotel kendari pada Kamis (30/12/2021).(ISMU/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka membangun perekonomian daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga yang ada di Sultra.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di salah satu hotel Kendari pada Kamis (30/12/2021) antara Kadin Sultra bersama beberapa lembaga di antaranya UHO, UMK, Pelni, Pegadaian, Bank Mandiri, Prodia, BPJamsostek, BLK Kendari, Bank BTN, Claro Hotel Kendari, BEI, forum UKM, IKM, dan Yayasan Anak Pantai.

Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang mengatakan bahwa MoU kali ini baru sebagian yang terlaksana untuk tahun ini, sedangkan di awal tahun 2022 akan dilanjutkan kembali dengan beberapa lembaga lainnya. Kata dia, hal ini dilakukan guna membangun perekonomian, khususnya Provinsi Sultra.

“Bentuk kerja samanya berbeda-beda sesuai dengan fungsi lembaga mereka sendiri. Seperti Prodia dalam rangka pemeriksaan kesehatan, BPJS agar semua teman-teman pengusaha bisa masuk sebagai anggota BPJS dan sebagainya,” ungkap Anton.

Sementara itu, untuk bidang pendidikan seperti UHO dan UMK, kerja samanya dalam hal memberi pemahaman kepada mahasiswa bahwa sebelum selesai kuliah ataupun setelah kuliah, mahasiswa bisa menjadi seorang pengusaha tidak monoton jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sementara itu, Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sultra, Ricky yang telah menandatangani MoU dengan Kadin Sultra mengungkapkan bahwa dengan kerja sama tersebut, pihaknya akan mendirikan galeri investasi yang akan ditempatkan di kantor Kadin Sultra. Harapannya dengan didirikannya galeri investasi ini, pengusaha-pengusaha yang berinvestasi di pasar modal serta dapat mengakses permodalan.

“Selama ini mungkin pengusaha hanya mencari permodalan dari sektor perbankan, tapi ternyata dari pasar modal juga dapat memberikan alternatif pendanaan,” tukasnya. (B)


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini