ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kendari menyebutkan realisasi dana alokasi khusus (DAK) fisik 2021 di wilayah cakupan kerjanya mencapai Rp992,28 miliar yang disalurkan sejak Januari hingga Desember 2021.
“Total pagu sebesar Rp1,07 triliun dan sisa DAK fisik hingga Desember 2021 sebesar Rp82,56 miliar dengan total presentasi realisasi penyaluran DAK fisik sebesar 92 persen,” ungkap Kepala KPPN Kendari Teguh Ratno Sukarno saat konferensi pers di gedung Aula KPPN Kendari, Rabu (26/1/2022).
Ia menambahkan, ada tujuh cakupan wilayah kerja dalam penyaluran DAK fisik KPPN Kendari yakni Pemprov Sultra, Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, dan Bombana.
Teguh merincikan untuk Pemprov Sultra, realisasi DAK fisik 2021 mencapai Rp314 miliar dengan pagu senilai Rp362 miliar.
“Realisasi DAK fisik yang digunakan Pemerintah Provinsi Sultra hanya 87 persen,” ucapnya.
Sementara Kota Kendari memiliki pagu DAK fisik sebesar Rp113,68 miliar dengan realisasi hingga Desember 2021 sebesar Rp107,97 miliar atau 95 persen dan tersisa Rp5,71 miliar.
Kabupaten Konawe pagu DAK fisik pada 2021 sebesar Rp109,93 miliar dengan total realisasi hingga Desember Rp108,47 miliar atau 99 persen. Tersisa Rp1,45 miliar.
Untuk alokasi pagu DAK fisik Kabupaten Konawe Utara sebesar Rp84,2 miliar dan realisasi yang dibelanjakan sebesar Rp82,11 miliar atau 98 persen. Masih tersisa senilai Rp2,08 miliar.
Kemudian alokasi pagu DAK fisik Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) sebesar Rp176,5 miliar dengan realisasi belanja Rp165,79 miliar dan sisa sebesar Rp10,71 miliar sehingga persentase realisasi DAK fisik sebesar 94 persen.
Sedangkan untuk Kabupaten Konawe Kepulauan pagu DAK fisik 2021 sebesar Rp111,49 miliar. Capaian realisasi hingga Desember sebesar Rp100,29 miliar dan sisa DAK sebanyak Rp11,19 miliar sehingga serapannya hanya 90 persen.
Daerah terakhir untuk wilayah kerja KPPN Kendari yaitu Kabupaten Bombana dengan alokasi pagu Rp116,17 miliar. Terserap sebanyak Rp112,76 miliar dan sisa anggaran sebesar Rp3,4 miliar sehingga persentase serapan DAK fisik 97 persen. (b)
Penulis: M1
Editor: Jumriati