ZONASULTRA.COM, LAWORO – Ribuan umat Hindu yang berada di Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara melasti di Pantai Pajala, Kecamatan Maginti, Senin (28/2/2022). Upacara Melasti merupakan salah satu rangkaian dalam menyambut perayaan Hari Raya Nyepi.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mubar, Kadek Resana menjelaskan Melasti adalah upacara pensucian diri untuk menyambut Hari Raya Nyepi oleh seluruh umat Hindu. Upacara Melasti dilaksanakan di pinggir pantai dengan tujuan mensucikan diri dari segala perbuatan buruk pada masa lalu dan membuangnya ke laut.
“Jadi, dalam kepercayaan Hindu, sumber air seperti laut atau danau dianggap sebagai air kehidupan (tirta amerta). Selain melakukan persembahyangan, upacara Melasti juga adalah pembersihan dan penyucian benda sakral milik pura (Pralingga atau Pratima Ida Bhatara dan segala perlengkapannya),” kata Kadek Resana.
Prosesi Melasti diwarnai dengan larung sesaji ke laut berupa hasil bumi dan hewan ternak. Kemudian, umat Hindu mengambil air laut atau tirta suci kamandalu untuk keperluan penyucian diri.
“Sesajen yang di bawah ke laut tadi, kami (umat Hindu) memohon kepada Sang Hyang Widhi untuk membersihkan yang kotor agar lebih siap menyambut Hari Raya Nyepi. Saya juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh umat Hindu yang ada di Mubar yang telah mengikuti upacara Melasti ini,” ungkap Kadek Resana yang juga sebagai Kepala Desa (Kades) Suka Damai.
Dia mengimbau kepada seluruh umat Hindu yang ada di Mubar dalam melaksanakan penyepian nanti meningkatkan kesadaran di setiap desa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Selain itu juga, harus selalu menjaga toleransi antar umat beragama di masing-masing desa yang nanti akan melaksanakan pawai ogoh-ogoh.
“Jadi nanti pada saat pawai ogoh-ogoh, tolong jaga ketertiban agar kegiatan menyambut Hari Raya Nyepi dapat terlaksana dengan baik. Kita berharap di Hari Raya Nyepi ini, dapat membawa kedamaian, dan kesejukan di seluruh Indonesia khususnya Mubar,” harapnya.
Dia menambahkan dalam upacara Melasti ini juga menampilkan tarian rejang renteng yang dilaksanakan oleh WHDI. Jumlah pesertanya sebanyak 70 penari dari sembilan desa yang ada di Mubar.
Camat Maginti, Marwan mewakili Pemkab Mubar mengatakan bahwa upacara Melasti yang dilakukan oleh umat Hindu dapat berjalan lancar. Dirinya juga mendoakan agar seluruh umat Hindu yang melaksanakan rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi agar selalu diberikan kesehatan, kekuatan sampai hari Nyepi nanti.
“Jadi, kita lihat sendiri saudara-saudara kita dari umat Hindu melaksanakan upacara Melasti sebagai rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi di Pantai Pajala ini. Saya sangat bangga dengan budaya di Indonesia khususnya di Mubar dengan budaya leluhur yang bisa kita lestarikan,” tuturnya. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma