Pasar Murah Disperindag Sultra, Minyak Goreng Masih Jadi Primadona

Pasar Murah Disperindag Sultra, Minyak Goreng Masih Jadi Primadona
Pasar Murah - Suasana di stand penjualan minyak goreng pada hari pertama pelaksanaan pasar murah sebelum dipindahkan ke halaman belakang kantor Disperindag Sultra agar antrean tertib.(ISMU/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hari pertama pelaksanaan pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra pada Jumat (25/3/2022) di halaman kantornya, minyak goreng masih menjadi primadona mak-mak.

Hal tersebut dibuktikan tak sampai 30 menit, 600 bungkus minyak goreng yang disediakan oleh distributor PT Wingsfood habis seketika, sedangkan antrean masih ada.

Pelayanan minyak goreng sempat dihentikan karena antrean sudah mulai tidak tertib dan komoditas lain yang juga disediakan oleh distributor dan UMKM jarang dilirik pengunjung.

“Pelayanan tadi distop karena antrean tidak tertib, dialihkan kembali ke belakang supaya antrean tertib, agar distributor yang lain juga terpakai produknya,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sultra, Laode Muh. Fitrah Arsyad.

Ia mengatakan, setiap masyarakat dapat membeli maksimal 2 liter dengan harga Rp25 ribu per liternya. Meskipun demikian, pelaksanaan pasar murah tersebut tidak berfokus pada minyak goreng saja, tapi pihaknya menyiapkan beras, mi instan, dan lainnya agar kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan bisa terpenuhi.

Pihak Disperindag juga melarang minyak goreng untuk dipaketkan dengan barang lainnya. Untuk pelaksanaan hari berikutnya, distributor belum bisa memastikan jumlah minyak goreng yang akan disediakan karena tergantung stok di gudang dan cepatnya proses masuknya barang ke gudang.

Selain 600 bungkus minyak goreng tersebut, juga ada tambahan minyak goreng ukuran 2 liter yang dibanderol dengan harga Rp45.100 dari harga pasar yang dijual dengan harga Rp50 ribu oleh pedagang.

Adapun distributor yang menjajakan barangnya yaitu PT Wira Eka Persadatama, PT KAC Wings, PT Paanca Putri Rahma, PT Tunas Bakti, UD Naga Mas, UD Akbar, CV Tunas Sejahtera, PT Indofood Cbk., PT Adewirgo Abadi, PT Kapal Api (HSU), PT Setia Damai, PT PPI, HYM dan UMKM Mina Cake yang menjajakan kue bolu.

Barang-barang yang ditawarkan beragam, mulai dari minyak goreng, beras, tepung terigu, telur, kopi, gula pasir, hingga keperluan dapur. Tentunya barang-barang tersebut dijual di bawah harga pasar dengan menggunakan harga distributor. (a)


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini