ZONASULTRA.COM,KENDARI- Koalisi perwakilan lembaga pengusaha lokal bersama elemen mahasiswa dan masyarakat lokal Kabupaten Konawe Utara (Konut) menyatakan dukungan terhadap kehadiran Kerja Sama Operasi (KSO) Mandiodo, Tapunggaya, Tapuemea (MTT) di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Antam Tbk. Mereka mendeklarasikan dukungan tersebut di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (28/3/2022).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Konut Alfian Tajuddin menjelaskan kerja sama yang dibangun merupakan langkah maju pertambangan di Konut sejak adanya tambang di tahun 2007.
Alfian Tajuddin mengaku bersyukur karena KSO-MTT memberdayakan pengusaha lokal. Menurutnya, sejauh ini kebanyakan perusahaan tambang di Konut hanya melakukan pemberdayaan dalam bentuk memberikan pekerjaan sebagai karyawan.
“Kita berharap seluruh pemilik IUP di wilayah Konut wajib memberdayakan masyarakat agar ekosistem ekonomi kita bisa lebih baik,” ucapnya.
Alfian mengungkapkan, sejauh ini, baru KSO-MTT yang melakukan kerja sama dengan pengusaha tambang dan bongkar muat sehingga seluruh pemilik IUP dapat bekerja sama dengan pengusaha lokal terhusus pegusaha bongkar muat dalam hal ini APBMI.
Dia juga berharap, generasi muda Konut harus lebih produktif, tidak hanya melakukan social control akan tetapi bisa menjadi pelaku usaha pada sektor pertambangan di daerah Konut.
Sementara , Koordinator lembaga mitra koalisi pengusaha lokal Konut, Iksan Binsar, mengatakan sebagai mahasiswa ia melihat kehadiran KSO-MTT dalam mengelola lokasi IUP Antam sangat berbeda. Pengusaha lokal diberikan ruang seluas-luasnya baik pada usaha sektor pertambangan langsung maupun pada Usaha bongkar muat.
“Maka berdasarkan kajian yang kami lakukan, sangat mendukung KSO-MTT untuk berkegiatan di Konawe Utara, agar dapat mensejahterakan masyarakat setempat,” tegas Iksan. (B)
Kontributor: Bima Lotunani
Editor: Muhamad Taslim Dalma
