ZONASULTRA.COM, KENDARI – Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat selama 3 hari sejak 26 April (H-7 lebaran) hingga 28 April 2022 sebanyak 13.241 jiwa telah melakukan penyeberangan melalui kapal feri di seluruh lintasan di Sultra untuk mudik lebaran.
General Manager Baubau at PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Rudy Hanafiah mengatakan bahwa selama 3 hari tersebut, jumlah penumpang terus meningkat baik dari jumlah trip kapal, jumlah penumpang, jumlah kendaraan roda dua dan roda empat.
Data penumpang tersebut direkap dari jumlah seluruh yaitu lintasan Baubau-Waara, Tampo-Torobulu, Labuan-Amolengo, Kendari-Langara, Baubau-Dongkala, Dongkala-Mawasangka, Dongkala-Kassipute, Baubau-Tolandona, Raha-Pure, Kamaru-Wanci, Baubau-Kadatua, dan Kadatua-Siompu.
” Jumlah penumpang terbanyak yang melintas di lintasan Baubau-Waara disusul lintasan Tampo-Torobulu,” ungkapnya via pesan WhatsApp pada Jumat (29/4/2022).
Adapun aktivitas di masing-masing lintasan selama 3 hari tersebut yaitu, Baubau-Waara dengan total 71 trip, 4.606 penumpang, 1.672 kendaraan roda dua dan 850 roda empat. Selanjutnya, Tampo-Torobulu sebanyak 39 trip, 4.289 penumpang, 1.782 kendaraan roda dua dan 353 roda empat.
Sedangkan di lintasan Labuan-Amolengo, Total 19 trip, 1.210 penumpang, 358 kendaraan roda dua dan 250 roda empat. Lintasan Kendari-Langara dengan total 10 trip, 1.408 penumpang, 328 kendaraan roda dua dan 36 roda empat.
Lintasan Baubau-Dongkala, total 3 trip, 296 penumpang, 64 kendaraan roda dua dan 10 roda empat. Lintasan Dongkala-Mawasangka total 2 trip, 108 penumpang, 28 kendaraan roda dua dan 9 roda empat. Lintasan Dongkala-Kassipute total 4 trip, 283 penumpang, 58 kendaraan roda dua dan 7 roda empat.
Lintasan Baubau-Tolandona dengan total 8 trip, 287 penumpang, 126 kendaraan roda dua dan 40 roda empat. Lintasan Raha-Pure total 30 trip, 666 penumpang, 342 kendaraan roda dua dan 89 roda empat. Lintasan Kamaru-Wanci dengan total 5 trip, 84 penumpang, 33 kendaraan roda dua dan 32 roda empat.
Berikutnya, lintasan Baubau-Kadatua dengan total 4 trip, 4 penumpang, 2 kendaraan roda empat, sedangkan untuk kendaraan roda dua nihil. Selanjutnya, lintasan Kadatua-Siompu dengan total 4 trip dengan laporan nihil penumpang dan kendaraan roda dua, sedangkan kendaraan roda empat hanya satu. (A)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
