Gelar Kuliah Umum, UMW Kendari Hadirkan Kepala LLDIKTI Wilayah IX

Gelar Kuliah Umum, UMW Kendari Hadirkan Kepala LLDIKTI Wilayah IX
UMW KENDARI - Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menghadirkan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatar Andi Lukman di kegiatan kuliah tamu dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Implementasi Kampus Merdeka-Merdeka Belajar (MBKM) di Aula UMW Kendari, pada Rabu (15/6/2022). (Sutarman/ZONASULTRA.ID)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menghadirkan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatra Andi Lukman pada kegiatan kuliah tamu dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Implementasi Kampus Merdeka-Merdeka Belajar (MBKM) di Aula UMW Kendari, pada Rabu (15/6/2022).

Rektor UMW Kendari Ratna Umi Nurlila menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan penguatan terkait SDM.

UMW Kendari kata dia, terus meningkatkan SDM baik dari pendidikan, studi lanjutannya, kemudian juga terkait sertifikasi.

Sertifikasi ini adalah setifikasi untuk dosen yang diakui secara profesional di LLDIKTI dan sudah mencapai 50 persen.

“Saat ini, UMW Kendari juga telah memiliki sektor kepala sudah ada penyusulan dan satu guru besar. Artinya, kita terus meningkatkan SDM ini dari segi pendidikannya, sertifikasi dosen dan pangkat akademiknya,” kata Ummi Ratna Sari saat diwawnacara.

Selain itu berkaitan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pihak kampus menyiapkan kurikulum dan mitra yang akan menjadi kolega dalam proses MBKM tersebut.

Wakil Rektor I Bidang Akademik UMW, Lodes Hadju mengukapkan, bahwa kuliah tamu ini fokus utamanya adalah proses pembelajaran mahasiswa agar mahasiswa dapat terus mengembangkan potensi untuk melalui dunia usaha dan dunia industri.

“Tentunya ini kami sudah respon dengan baik dan kami juga sudah membuat pedoman untuk menerapkan kurikulum MBKM di UMW dan kami juga sudah lakukan lokakarya serta sudah meneruskan ke fakultas untuk menyusun pelaksaan program tersebut dan 100 persen kami siap untuk menerapkannya,” ungkapnya.

Ia menambahkan pihaknya akan melakukan MoU dengan beberapa mitra untuk memudahkan UMW Kendari dalam implementasi kurikulum MBKM.

Sehingga, para mahasiswa akan memiliki tempat untuk mengembangkan kemampuannya sebagai bekal untuk bersaing di dunia kerja nantinya.

“Sedangkan untuk perkuliahan, kami akan membuat MoU dengan beberapa industri dan dunia usaha,” ujarnya.

Hal ini dilakukan, agar mahasiswa nantinya bisa praktek langsung di tempat yang telah terjalin kerjasama.

Dengan harapan kurikulum MBKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensinya karena daya serap tenaga kerja ke depan tidak cukup hanya dengan pengetahuan tapi juga dibarengi kemampuan soft skill yang dimiliki oleh mahasiswa. (c)


Kontributor: Sutarman
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini