ZONASULTRA.ID, KENDARI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memprakirakan potensi tinggi curah hujan selama sepekan ke depan yakni 23 hingga 29 Juni 2022.
Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti adanya indeks SOI dan ENSO signifikan dan massa udara basah 0⁰ lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sultra.
Pemicu lainnya adalah hangatnya suhu muka laut di wilayah sekitar Sultra sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan di wilayah Sultra.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie megatajan berdasarkan pantauan streamline-nya terpantau adanya pergerakan angin dari timur laut hingga tenggara memasuki Laut Banda Timur Sulawesi, Perairan Wakatobi, hingga Perairan Baubau dengan kecepatan angin 20 knots.
“Faktor tersebut yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Sultra,” kata Faizal melalui WhatsApp, pada Kamis (23/6/2022).
Wilayah yang terdampak tinggi curah hujan selama 7 hari ke depan yakni wilayah Konawe Kepulauan, Konawe Selatan, Muna, Muna Barat, Buton Utara, Wakatobi, Bombana, Buton, Buton Tengah, Bau-Bau, Kendari, Buton Selatan, Konawe Utara, Kolaka, dan Konawe.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati akibat peningkatan curah hujan dan potensi konveksi skala lokal yang berpotensi hujan sedang hingga lebat dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah tersebut.
“Masyarakat agar tetap memperbarui informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik,” ujarnya. (B)
Kontributor: Sutarman
Editor: Muhamad Taslim Dalma
