ZONASULTRA.ID, KENDARI – Berdasarkan hasil penelitian dari Badan Pusat Penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan pekerja menjadi kelompok penyalahguna narkotika tertinggi.
Sementara remaja atau pemuda berada di urutan kedua. Melalui penelitian itu ditemukan para pekerja menggunakan narkoba sejak masih remaja.
Subkoordinator Pencegahan BNNP Sulawesi Tenggara (Sultra) Midrayatin menjelaskan, alasan kelompok pekerja menjadi pengguna tertinggi karena adanya tekanan kerja yang tinggi.
“Mereka ini menjadi penyalahguna sebelum menjadi pekerja dan berlanjut terus sampai jadi pekerja,” katanya saat ditemui di kantornya, Senin (27/6/2022).
Midrayatin menyebut pihaknya telah melakukan beberapa upaya pencegahan guna mengurangi angka penyalahguna narkoba. Selain memberi edukasi, pihak BNN juga memberi pelatihan di bidang usaha di daerah yang diketahui banyak penyalahguna narkotika.
“Kalau sudah mengikuti pelatihan maka diberikan bantuan sesuai jenis usaha yang dikerjakan,” ungkapnya
Pihak BNN juga bekerja sama dengan dinas pendidikan agar materi tentang bahaya narkoba dimasukkan di mata pelajaran sekolah. Sebelum memasuki materi pembelajaran, para guru diharapkan memberikan sosialisasi terkait bahaya dan cara menghindari agar tidak menjadi penyalahguna narkoba.
Menurut Midrayatin, BNN punya tahapan dalam menangani kasus narkoba. Apabila seseorang masuk kategori pengguna murni maka dilakukan rehabilitasi.
Sebelum direhabilitasi, terlebih dulu dilakukan konseling untuk menentukan jenis rehabilitasinya, apakah rehabilitasi jalan atau rehabilitasi inap. (B)
Penulis: M9
Editor: Jumriati
