ZONASULTRA.ID, KENDARI – Memasuki tahun ajaran baru 2022/2023, Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Kendari akan memprioritaskan program peningkatan akademik siswa yaitu Peningkatan Mutu Akademik Siswa (PANTAS), Guru Asuh Siswa Asuh (RASA) dan non akademik yaitu Sains Center of Student (SCS).
Kepala Sekolah MAN IC Kendari Muhammad Naim mengatakan, bahwa program tersebut merupakan kelanjutan dari program yang telah dicanangkan di tahun ajaran sebelumnya dan dikemas dalam sebutan baru.
“Rancangan program ini akan didekskripsikan lagu lebih teknis oleh guru dan tenaga pendidik MAN IC Kendari melalui rapat kerja ini agar mudah dijalankan di lapangan,” ucapnya usai membuka rapat kerja dan evaluasi program di salah satu hotel Kendari pada Selasa (12/7/2022).
Ia menjelaskan bahwa program PANTAS dan RASA lebih mengarah pada peningkatan akademik siswa keseluruhan yang akan saling bersinergi dengan hasil implementasinya, akan berpengaruh pada prestasi madrasah.
Sementara itu, program SCS memiliki target yang lebih tinggi, karena menuju pada pengembangan minat dan bakat untuk meningkatkan prestasi per individu siswa. Kata Naim, program tersebut akan fokus pada kompetisi sains dan riset siswa.
Selanjutnya, untuk menyelaraskan program Kemenag Sultra bersahabat pada madrasah dengan kurikuler sekolah, MAN IC Kendari memasukan kedalam muatan lokal khas madrasah dengan nama mata pelajaran syahsiyah Islamiah yang di dalamnya ada zikir dan doa bersama setiap selasa pagi dan kajian kita kuning di malam hari.
Naim juga mengatakan, bahwa kegiatan temporer yang akan mengiringi mata pelajaran syahsiyah Islamiah tersebut yaitu perluasan wawasan tentang moderasi beragama.
Ia berharap melalui pencanangan program tersebut bisa memunculkan cakrawala prestasi MAN IC Kendari di bumi anoa semakin besar.
“Dan tidak hanya berhenti di tingkat provinsi, tetapi juga tingkat nasional maupun internasional. Target itu kita sudah raih semua, tapi dengan bantuan bapak ibu guru, akan kami tingkatkan lagi,” katanya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin