Inspektorat Kampanye Stop Gratifikasi di Gelaran UMKM Wakatobi Marina Fashion Week

Inspektorat Kampanye Stop Gratifikasi di Gelaran UMKM Wakatobi Marina Fashion Week
FOTO BERSAMA-Jajaran staf Inspektorat daerah Kabupaten Wakatobi melakukan sesi foto bersama di sela-sela kampanye anti korupsi pada penyelenggaraan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Wakatobi Marina Fashion Week (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.ID)

ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI – Inspektorat Daerah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama duta anti korupsi daerah setempat mengkampanyekan stop gratifikasi di sela penyelenggaraan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Wakatobi Marina Fashion Week di pelataran Dapoer Maritim by pass Marina, Kecamatan Wangiwangi, Sabtu (30/7/2022).

Perencana Inspektorat Wakatobi Srihidayat Ningsih menjelaskan, kampanye ini dilakukan agar sejak awal generasi muda di Wakatobi sudah terbentuk memiliki jiwa yang berintegritas.

Menurut Ningsih, ajang seperti itu adalah kesempatan yang besar bagi pelajar duta anti korupsi untuk sosialisasi dan mengkampanyekan stop gratifikasi.

Di perhelatan itu, para duta juga mempromosikan produk UMKM Wakatobi mulai dari kain tenun, kriya, kue, kaos, kuliner, keripik rumput laut, olahan ikan, dan berbagai jenis oleh-oleh khas Wakatobi.

Inspektorat Kampanye Stop Gratifikasi di Gelaran UMKM Wakatobi Marina Fashion Week
Duta Anti Korupsi saat fashion sambil membagikan stiker jujur adalah langkah awal melawan korupsi dan stop gratifikasi, lihat, lawan dan laporkan.

“Duta anti korupsi itu dipilih melalui forum anak yang punya cikal bakal bisa membawa visi misi tentang anti korupsi. Selanjutnya di puncak Hari Anak Nasional, kami akan melakukan seleksi sekaligus penobatan duta antikorupsi yang bakal dinobatkan oleh Bupati Wakatobi,” terang Ningsih.

Selanjutnya duta antikorupsi dilatih dan diajarkan sehingga optimal menyosialisasikan agar sejak dini jiwa integritas dan jiwa antikorupsi anak-anak dapat tumbuh.

Kasubag perencanaan itu melanjutkan, setelah duta antikorupsi terlatih, kemudian akan dilakukan sosialisasi yang lebih besar melibatkan para pemuda. Saat ini pihaknya sudah menggandeng forum anak di bawah naungan dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Sebab, ketika dewasa akan sulit mengajarkan integritas pada anak.

“Karena ibaratnya di jiwa mereka sudah banyak warna. Nah kalau masih anak-anak, masih muda dan masih remaja seperti ini otomatis ini kita masih mulai membentuk karakter mereka,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, ke depan pihaknya bakal melakukan koordinasi untuk roadshow ke sekolah-sekolah. Sehingga nantinya di setiap sekolah akan ada namanya pojok integritas dengan tagline berani jujur itu hebat.

“Di situ nanti akan ada jualan, ada penjaga ataupun tidak, para siswa mengambil jualan namun tetap membayar tanpa ada penjaga. Itu salah satu aksi kami membentuk jiwa integritas dari para pelajar,” ungkapnya. (B)


Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini