ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI – Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Haliana menyerahkan buku tabungan penerima bantuan stimulan penyediaan rumah swadaya (BSPS) prasejahtera individu, di aula Pesanggrahan Budaya, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Senin, (29/8/2022).
Bantuan BSPS ini untuk mengatasi masalah rumah tidak layak huni (RTLH) dan masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Jumlah penerima bantuan untuk program BSPS prasejahtera individu sebanyak 95 kepala keluarga (KK) yang tersebar di enam desa/kelurahan se-Kabupaten Wakatobi. Adapun rinciannya, yakni 15 KK di Kelurahan Mandati I, 15 KK di Kelurahan Mandati III, 15 KK di Desa Kapota, 20 KK di Desa Kapota Utara, 15 KK di Kelurahan Onemay, dan 15 KK di Kelurahan Taipabu.
Total anggaran yang diserahkan dari program BSPS prasejahtera individu sebesar Rp3,425 miliar dengan rincian Rp3,325 miliar untuk nilai bantuan yang diserahkan kepada penerima bantuan dan Rp100 juta untuk biaya pendampingan kegiatan.
Pencairan dana bantuan program itu dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama Rp20 juta dan saat ini sudah berada pada rekening masing-masing penerima. Untuk tahap kedua akan diserahkan lagi kepada masing-masing penerima sebesar Rp15 juta. Sehingga total yang akan diterima oleh masing-masing penerima sebesar Rp35 juta.
Haliana mengatakan, dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Wakatobi 2021-2026, telah ditetapkan satu program yakni merdeka emas, yang salah satu kegiatannya pembangunan di bidang perumahan dan kawasan permukiman.
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, program itu akan terus dilakukan pada tahun-tahun selanjutnya agar seluruh masyarakat khususnya MBR bisa memiliki rumah yang layak.
“Kepada para penerima program BSPS untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga memperoleh rumah yang layak huni, aman, nyaman dan sehat,” pesan Haliana.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia tersebut berharap, setelah bantuan itu diterima agar secepatnya penerima bantuan menyelesaikan pembangunan rumah masing-masing penerima bantuan sehingga tujuan dari program dan kegiatan itu dapat tercapai.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Wakatobi Aswiadi menjelaskan, program BSPS prasejahtera individu itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Wakatobi berupa dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU).
“Hal ini merupakan bentuk komitmen yang tinggi terhadap kebutuhan dari seluruh masyarakat Kabupaten Wakatobi,” ujarnya.
Usran, salah seorang warga Dusun I, Desa Kapota, Kecamatan Wangsel sekaligus penerima bantuan yang nilainya cukup fantastis itu berterima kasih kepada Bupati Haliana dan Pemda yang telah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat kecil.
Sebagaimana diketahui, salah satu persyaratan untuk memperoleh bantuan tersebut adalah memiliki sertifikat kepemilikan lahan dan masyarakat yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Bagi Usran, nilai bantuan tersebut untuk rakyat kecil seperti dirinya sudah sangat besar. Bantuan itu bakal dia gunakan untuk membangun rumah baru yang layak untuk dihuni.
“Nanti kita tambah sedikit sesuai daya kita 6×6 atau 5×6. Mudah-mudahan Pak Haliana sehat-sehat,” ujarnya. (B)
Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati
