ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kejuaraan tingkat provinsi (Kejurprov) yang diselenggarakan Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Tenggara (Sultra) baru saja selesai dilaksanakan.
Kegiatan yang dilangsungkan selama dua hari, 17 sampai 18 September 2022 di GOR kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kendari itu diikuti 433 orang dari 15 kabupaten/kota se-Sultra.
Ketua Panitia Kejurprov Taekwondo Sultra Dedy Budiansyah mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaring bibit atlet taekwondo dalam menghadapi kejuaraan serupa ke depannya.
“Untuk mencari bibit atlet, dan ajang mencari atlet buat pekan olaraga provinsi (Porprov),” katanya dimintai keterangan via pesan singkat, Senin (19/9/2022).
Adapun kategori yang dilombakan pada kejurprov kedua ini terdiri dua, yakni kyorugi atau pertandingan dan poomsae atau seni gerak-gerik. Dua kategori tersebut terbagi menjadi empat kelas yaitu pracadet, cadet, junior, dan senior.
“Kelas pracadet usia 8 sampai 11 tahun, cadet usia 12 sampai 14 tahun, junior usia 14 sampai 17 tahun, dan senior usia 18 sampai 23 tahun,” jelasnya.
Dari 15 kabupaten/kota peserta kejurprov, Kabupaten Muna keluar sebagai juara umum setelah berhasil meraih medali 8 emas, 3 perak, dan 7 perunggu. Sementara peringkat dua dan tiga ditempati Kemaraya Taekwondo Training Center (KTTC) Kendari, dan AFC Kendari.
KTTC Kendari memperoleh 5 medali emas, 4 perak, dan 6 perunggu. Sedangkan untuk AFC Kendari mendapatkan medali sebanyak 3 emas, 4 perak, serta 8 perunggu. (b)
Kontributor: Yudin
Editor: Jumriati
