Realisasi BLT BBM di Sultra Capai 82,8 Persen, Pemerintah Tambah Kuota 26.045 KPM

Kepala Kantor Cabang Umum (KCU) PT Pos Kendari, Wildan Hamdani
Wildan Hamdani

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Realisasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui Kantor Pos di Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga 19 September 2022 telah mencapai 82,8 persen.

Kepala Kantor Cabang Umum (KCU) PT Pos Kendari, Wildan Hamdani mengatakan bahwa total keseluruhan penerima BLT BBM di Sultra sebanyak 189.298 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dari total tersebut telah tersalurkan sebanyak 156.833 KPM.

“Realisasinya sebesar 82,8 persen atau tinggal tersisa 32.465 KPM lagi,” ucapnya saat ditemui di kantornya pada Senin (19/9/2022).

Sultra akan menerima kuota tambahan sebanyak 26.045 KPM di luar data yang telah ada. Dari jumlah tersebut, Kota Kendari sebanyak 2.449 KPM.

Sejauh ini, dari total 16.308 KPM BLT BBM di Kendari, sudah tersalurkan sebanyak 15.341 KPM dan tersisa 967 KPM yang belum menerima bantuan.

BACA JUGA :  Pelabuhan Bungkutoko Bakal Diintegrasikan Jadi Jalur Kereta Api
Realisasi BLT BBM di Sultra Capai 82,8 Persen, Pemerintah Tambah Kuota 26.045 KPM
Suasana penyaluran BLT BBM di Kendari pada Senin (19/9/2022).(Ismu/Zonasultra.id)

Ia mengaku tidak ada hambatan dalam proses penyaluran, hanya saja masyarakat penerima bantuan tersebut yang belum sempat hadir di lokasi penyaluran. Khusus untuk penerima bantuan yang sakit/difabel (orang-orang yang di katagori memiliki kemampuan berbeda dengan manusia pada umumnya) akan diantarkan langsung ke rumahnya.

Penerima bantuan kategori difabel tersebut harus memberitahu pihak kelurahan setempat karena data yang diberikan dari Kementerian Sosial (Kemensos) hanya nama dalam hal ini NIK penerima manfaat sehingga tidak diketahui secara spesifik.

Salah satu masyarakat penerima BLT BBM dari Puuwatu, Walimi (23) mengatakan bantuan yang diterima tersebut akan digunakan untuk keperluan keluarga seperti makan dan lainnya. Meskipun tidak secara keseluruhan menutupi kebutuhan yang harganya naik imbas naiknya harga BBM, ia tetap merasa bersyukur.

BACA JUGA :  Cuaca Panas di Kendari, Ini Penjelasan BMKG

“Saya harap ke depannya, bantuan serupa bisa digelar kembali untuk membantu warga yang terdampak dari kenaikan BBM,” ungkapnya.

Diketahui, dalam penyaluran tersebut tiap KPM menerima BLT untuk dua bulan dengan Rp150 ribu per bulan ditambah dengan BPNT reguler sebesar Rp200 ribu per KPM, sehingga ditotalkan sebesar Rp500 ribu per KPM. Bantuan BLT BBM sendiri akan diterima sebanyak 2 tahap untuk 4 bulan dengan total Rp600 ribu per KPM. (A)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini