ZONASULTRA.ID, LANGARA – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe bersama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) resmi meluncurkan program Peningkatan Kapasitas Penyaluran Pembiayaan Perumahan dan Pemukiman bagi Perangkat Desa di Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (15/9/2022).
Direktur Utama (Dirut) BPR Bahteramas Konawe Ahmat mengatakan, program ini dimaksudkan untuk memudahkan aparat desa memiliki rumah yang sehat dan layak huni.
Menurutnya, aparat desa merupakan garda terdepan dalam menjalankan visi dan misi pemerintah, sehingga dengan kepemilikan rumah yang sehat dan layak huni dapat meningkatkan semangat kerja mereka dalam memberikan pelayanan kepada warga setempat.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra itu menjelaskan, Kabupaten Konkep merupakan daerah yang dijadikan sebagai pilot project kerja sama antara BPR Bahteramas Konawe dan PT SMF dalam pembiayaan aparat desa. Anggaran yang dikucurkan untuk pilot project ini mencapai Rp3,5 miliar.
“Tentunya ini menjadi sebuah kesempatan emas bagi aparat desa untuk meningkatkan taraf hidupnya, apalagi mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Konkep,” kata Ahmat dalam sambutannya,
Direktur Bisnis PT SMF Heliantopo mengatakan, kepemilikan rumah yang layak huni merupakan amanat UUD 1945. Sehingga project ini adalah sesuatu yang penting untuk dilaksanakan.
Kata dia, BPR Bahteramas Konawe membantu mereka untuk meningkatkan transaksi dalam penyaluran bantuan pembiayaan rumah layak huni secara cepat dan tepat sasaran.
Ia berharap pilot project yang diluncurkan bagi perangkat desa di Konkep dapat menjadi percontohan bagi BPR lain yang ada di Indonesia. Dan BPR Bahteramas Konawe bisa menjadi guru dalam implementasi pembiayaan untuk aparat desa.
“Kami sungguh apresiasi semua pihak yang mendukung pilot project ini, semoga ini menjadi awal yang baik,” ujarnya.
Besaran pinjaman yang bisa diajukan aparat desa maskimal Rp50 juta dengan jangka waktu pinjaman maksimal 5 tahun.
Bupati Konkep Amrullah melalui Wakil Bupati Konkep Andi Muhammad Lutfi mengatakan, dukungan penuh terhadap penyelenggaran pilot project tersebut.
Ia menyebutkan, ada 1.000 orang lebih saat ini menjadi perangkat desa di Konkep. Angka ini tentu menjadi peluang bisnis bagi BPR Bahteramas Konawe dalam menyalurkan kredit perumahan.
Di sisi lain, kata dia, Pemkab Konkep akan memastikan honor setiap aparat desa akan dibayarkan tepat waktu setiap bulannya dan dilakukan pemotongan langsung untuk pembayaran angsuran pinjaman.
“Jadi saya ingatkan kepala desa tidak sembarang mengganti aparat desanya, ini juga bisa menjadi jaminan sebenarnya kalau aparat desa tidak bisa diganti sembarangan,” katanya sambil berkelakar.
Kendati demikian, menurutnya, apabila semua diawali dengan niat yang baik maka hasilnya juga akan baik.
Wakil Ketua DPRD Konkep Imanudin menyampaikan apresiasi kepada BPR Bahteramas Konsel dan PT SMF atas perhatiannya kepada masyarakat.
Sehingga ia menyampaikan ucapan terima kasih atas nama masyarakat atas kerjasama tersebut. Menurut hal ini menjadi angin segar untuk pembangunan di Konkep khususnya pada sektor perumahan yang layak huni untuk aparat desa.
Untuk diketahui, kegiatan ini berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Konkep yang turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Konkep Nurul Hidayati Amrullah, Dewan Komisaris Satbar, Ketua APDESI Konkep, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Konkep, Kepala Badan Keuangan Daerah Konkep, Direktur Operasional BPR Bahteramas Konawe Syahrir serta sejumlah kepala desa serta perangkat desa dan stakeholder terkait lain. (*)
Editor: Ilham Surahmin
