ZONASULTRA.ID, KENDARI – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kelurahan (TP-PKK) Pusat berharap PKK yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) bisa berperan lebih aktif lagi dalam hal penurunan angka stunting.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga TP-PKK pusat, Ninuk Triyanti Zudan mewakili ketua umum, Tri Tito Karnavian saat melakukan kunjungan kerja di Kota Kendari.
Kunjungan tersebut dilakukan di Kantor Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kamis (6/10/2022) guna melihat secara langsung pelaksanaan Program Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi Keluarga (Gelari Pelangi).
Ninuk mengapresiasi capaian penurunan angka stunting di wilayah Sultra yang berada di bawah angka nasional. Kata dia, capaian tersebut tidak terlepas dari peran kolaborasi kepala daerah didampingi ibu-ibu penggerak PKK.
“Kami akan terus melakukan pembinaan-pembinaan untuk memastikan bahwa seluruh program PKK bisa dilaksanakan oleh tim di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan bahwa kunjungan TP-PKK pusat bisa menjadi motivasi bagi ibu-ibu PKK yang ada di Sultra khususnya Kota Kendari. Kata dia, peran PKK sangat besar dalam penurunan stunting.
“Kita tahu, stuntingkan dimulai 100 hari kelahiran. Peran ibu-ibu sangat besar di sana, mulai dari ASI, gizi dan memastikan lingkungan yang mendukung anak-anak tumbuh sehat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Kendari Sri Lestari Sulkarnain mengatakan bahwa program Gelari Pelangi yang ditinjau tim PKK pusat merupakan program kerja dari pokja dua. Dalam program tersebut terdapat 5 poin, namun PKK Kota Kendari hanya mampu merealisasikan 3 di antaranya.
“Tiga program yang berhasil kita realisasikan yaitu Rumah Dilan di Purirano ada dua, toko PKK I yang ada di Mokoau ini, dan Kampung Mandiri yang mana satu komunitas itu mengelola SDA yang ada di sekitarnya. Capaian itu menjadikan Sultra di urutan kedua dan Kota Kendari menjadi yang pertama di Indonesia Timur,” tutupnya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma
