ZONASULTRA.ID, KENDARI – Harga Jeruk nipis di Pasar Anduonohu dan Pasar Korem Kendari mengalami kenaikan hingga 50 persen dari harga yang biasa. Sementara harga bawang merah bakal naik pekan depan.
Salah seorang penjual bumbu dapur dan sayuran di Pasar Anduonohu Kendari, Ainun (34) mengatakan bahwa harga jeruk nipis yang dijualnya kini sebesar Rp20 ribu per kilogramnya. Harga tersebut mengalami kenaikan 100 persen dari harga sebelumnya yang dibanderol senilai Rp10 ribu per kilogram.
“Sudah 2 minggu mi naiknya, kemungkinan kurang produksi karena kita beli juga di pasar baruga harganya naik,” ucapnya.
Harga yang sama juga diutarakan Lestari (27) salah seorang pedagang di Pasar Korem Kendari. Kata dia, harga ke depannya diprediksi bisa naik lagi sampai Rp40 ribu per kilogram. Bahkan, ia pernah menjual satu biji jeruk nipis dengan harga Rp5 ribu.
Sementara itu, harga bawang merah diprediksi pedagang bakal naik pada pekan depan. Ainun menduga bahwa hal tersebut dikarenakan jalan pendistribusian bawang merah dari Enrekang menuju Kendari yaitu di Mamuju sedang mengalami banjir sehingga berdampak pada jumlah dan ongkos kirim barang.
Pedagang di kedua pasar tersebut mengaku mengambil bawang merah dari Pasar Baruga per karung, karena jika per kilogram akan mahal harganya. “Per karung isi 40 kilogram, 1 kilo kita bayar Rp26 ribu. Padahal 2 hari lalu masih Rp24 ribu,” keluh Ainun.
Pantauan Zonasultra.id di kedua pasar tradisional Kendari tersebut, harga tomat juga mengalami kenaikan sejak 3 hari yang lalu dari Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp15 ribu. Harga tersebut diperkirakan masih akan naik karena masa panennya telah lewat. (C)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma