ZONASULTRA.ID, KENDARI – Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) di tahun 2023 naik 9,71 persen menjadi Rp25,57 triliun yang terdiri dari alokasi Satker K/L Rp7,79 triliun serta dana Transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp17,78 triliun.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sultra, Syaiful dalam penyerahan DIPA dan TKD tahun anggaran 2023 di salah satu Hotel Kendari pada Senin (5/12/2022).
Adapun anggaran yang dialokasikan ke Satker K/L di Sultra sebesar Rp7,79 triliun tersebut yaitu untuk 444 Satker dengan rincian belanja pegawai Rp2,51 triliun, belanja barang Rp3,16 triliun, belanja modal Rp2,09 triliun dan belanja bantuan sosial Rp8,92 miliar.
Sementara nggaran TKD Sultra tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp17,78 triliun (naik 7,84%) dari tahun sebelumnya. Terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp9,63 triliun (naik 3,78%), Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp2,59 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp4,14 triliun (naik 6,36%), Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp11,45 miliar, dan Dana Desa (DD) sebesar Rp1,46 triliun (naik 0,1%).
“Sinergi belanja dan sinkronisasi belanja pusat dan daerah terus diperbaiki dengan dibangunnya sistem penganggaran yang terintegrasi untuk mempercepat dan menyamakan langkah-langkah seluruh pemangku kepentingan dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan nasional, serta menghindari terjadinya tumpang tindih dan duplikasi program,” ucapnya.
Syaiful melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Sultra pada triwulan III sebesar 5,40 persen (yoy), masih sedikit di bawah angka nasional yaitu 5,72 persen (yoy). Sedangkan inflasi di Sultra pada bulan Oktober 2022 mencapai 6,83 persen (yoy), masih di atas angka nasional yaitu 5,71 persen.
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi berpesan agar DIPA K/L dan daftar alokasi TKD tahun 2023 yang telah diserahkan diharapkan segera dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan tetap menjaga akuntabilitas, transparansi dan tata kelola yang baik.
” Kepada kuasa pengguna anggaran Satker, agar terus melanjutkan sinergi program dan kegiatan lintas K/L. Kepada para pimpinan (kepala daerah) agar benar-benar menggunakan alokasi TKD Tahun 2023 dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Ali Mazi juga berpesan untuk mempercepat belanja daerah, hal ini agar anggaran belanja dapat segera digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sultra. Selain itu, Dana Desa agar dioptimalkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan percepatan penanganan kemiskinan.
Serta program Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa dan program prioritas lainnya tetap dilanjutkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin