ZONASULTRA.ID, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari memprediksi curah hujan di beberapa wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) akan berlangsung hingga 19 Desember 2022.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil observasi yang dilakukan prakirawan Stasuin Meteorologi Maritim Kendari. Hasilnya, Rabu (14/12/2022) hujan sedang yang dapat di sertai guntur dan angin kencang diprediksi akan terjadi di wilayah Bombana, Muna dan Muna Barat (Mubar).
Selanjutnya pada 15 Desember 2022 diprediksi akan terjadi di wilayah Kendari, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut), Konawe Kepulauan (Konkep), Bombana, Buton Selatan (Busel), Buton Tengah (Buteng), Wakatobi, Kolaka, Muna dan Mubar.
” Prediksi tersebut berdasarkan pantauan daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin saat ini terdapat di wilayah Sultra. Anomali suhu muka laut di perairan sekitar wilayah Sultra yang dapat meningkatkan pengupan (penambahan massa uap,” ucap Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie melalui pesan Whatsapp pada Rabu (14/12/2022).
Baca Juga :
BMKG Sultra Prediksi Hujan Guyur Sebagian Wilayah Beberapa Hari ke Depan, Gelombang Laut Relatif Aman
Selain itu, pada 16 Desember 2022 diprediksi hujan terjadi di wilayah Kendari, Konsel, Kolaka, Bombana, Busel, Buteng dan Wakatobi. Selanjutnya, 17 Desember 2022 hujan diprediksi di Kendari, Konawe, Konsel, Konut, Kolaka, Kolut, Bombana, Busel dan Wakatobi.
Pada 18 Desember 2022, terpantau di wilayah Konawe, Konsel, Konut, Kolaka, Bombana, Busel dan Wakatobi. Serta pada 19 Desember 2022 terpantau di wilayah Konawe, Kolaka, Busel dan Wakatobi.
Untuk itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan dan mempersiapkan diri dengan bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi pada musim hujan seperti banjir, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan lainnya.
Masyarakat juga diminta untuk terus mengupdate perkembangan cuaca yang dikeluarkan BMKG dan tidak menyebarkan berita hoaks yang dapat membuat kegaduhan dan kecemasan masyarakat. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin