ZONASULTRA.COM,KENDARI– Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon mengisi mata kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Sabtu (11/6/2016).
Dalam kesempatan ini, Fadli Zon menyampaikan materi kabangsaan yang meliputi ekonomi dan politik secara umum mulai dari konstitusi serta menyampaikan program-program pemerintah yang harus dikritisi dan dukung sehingga pengimplementasiannya kebijakan sesuai dengan hati nurani rakyat.
Dirinya menjelaskan seperti apa sebenarnya tujuan dari kemerdekaan bangsa Indonesia menggunakan pandangan Wakil Presiden pertama Moh. Hatta. Dimana tujuan akhir kemerdekaan kita adalah mencapai kebahagian rakyat yang dimulai dari cukup pangan artinya masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok seperti makan dan minum 3 kali sehari.
“Selanjutnya cukup sandang, cukup papan, jaminan dihari tua, serta kesejahteraan rakyat,” kata Fadil Zon saat memberikan mata kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa UMK.
Akan tetapi, lanjutnya, kesejahteraan rakyat ukurannya relatif karena pandangan setiap orang berbeda misal bagi seseorang uang 1 juta cukup banyak tapi bagi orang lain terlalu sedikit, atau ukuran lain kesejahteraan bahwa ketika hidup tidak sia-sia.
Dan tujuan terakhir kemerdekaan itu adalah kemerdekaan itu sendiri meliputi perdamain, rasa aman tinggal di Indonesia, bebas berpendapat, berserikat dan berkumpul dalam sebuah organisasi.
Disamping itu, Fadli Zon juga mengungkapkan kritikannya terhadap pemerintahan Jokowi-JK, yang salah satunya terkait permintaan anggaran di APBN untuk BUMN, menurutnya BUMN yang seharusnya memberikan sumbangan ke APBN bukan sebaliknya.
Untuk diketahui dalam kegiatan ini, terdapat sesi tanya jawab yang diberikan oleh pihak penyelenggara, dimana sebanyak kurang lebih 8 perwakilan dosen dan mahasiswa memberikan kritikan, pertanyaan dan permintaan kepada Fadli Zon.
Dimana salah satunya adalah, permintaan agar mensejahterakan para pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pasalnya PAUD merupakan tahap pembentukan generasi muda diumur keemasannya. (B)
Penulis : Ilham Surahmin
Editor : Rustam