ZONASULTRA.ID, KENDARI – Sebanyak 7.465 Kepala Keluarga (KK) di pulau Kaledupa dan Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menikmati listrik 24 jam dari PT PLN (Persero).
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin dengan Bupati Wakatobi, Haliana beberapa waktu lalu. Kehadiran listrik 24 jam di kedua pulau tersebut ditargetkan akan beroperasi sebelum September 2023.
Moch. Andy mengatakan bahwa upaya yang dilakukan PLN tersebut sebagai wujud komitmen PLN dalam menghadirkan listrik di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di pulau terluar.
Pihaknya mencatat, Beban Puncak (BP) di Pulau Kaledupa adalah 950 kilowatt (kW) dan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 1.450 kW, sedangkan BP di Pulau Binongko adalah 814 kW dan DMN tercatat 1.355 kW.
” Bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah kerja PLN UID Sulselrabar adalah sebesar 45,8 persen. Kami mengapresiasi dukungan dan kerja sama dari Pemkab Wakatobi. Semoga niat baik ini dapat memberikan manfaat, meningkatkan taraf hidup dan menunjang kegiatan masyarakat sehari-hari,” ucap Andy dalam rilis pers PLN yang diterima pada Sabtu (11/2/2023).
Bupati Haliana menjelaskan bahwa dengan adanya listrik 24 jam, ekonomi di wilayah tersebut bisa menggeliat karena listrik mendukung kegiatan berdagang dan usaha di bidang perikanan maupun pariwisata.
Ia harap, saat listrik beroperasi 24 jam masyarakat juga turut berparitispasi dalam menjaga keberlangsungan pasokan utamanya saat ada pohon yang berpotensi menimbulkan gangguan pasokan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi, Mayana juga mengaku bangga karena momentum penandatanganan PKS ini telah ditunggu sejak 20 tahun lalu, tepatnya saat Kabupaten Wakatobi berdiri.
Ia mengapresiasi kebijakan Pemkab Wakatobi yang telah bekerja sama dengan pihak PLN. (C)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
