ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI – Masyarakat Pulau Tomia meminta kepada Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Haliana agar infrastruktur jalan yang menghubungkan jalur Desa Khaianga-Desa Patua bisa teraspal.
Hal itu disampaikan langsung oleh salah seorang tokoh masyarakat Desa Khaianga, La Maarufi, saat Bupati Wakatobi Haliana memenuhi undangan silaturahmi para tokoh masyarakat, sekaligus menyerap aspirasi warga di desa setempat, Senin (13/2/2023).
La Maarufi meminta agar sebelum tiba masa pemilihan supaya masyarakat di Desa Khaianga diperhatikan, mengingat kondisi akses jalan di jalur kampung tersebut sangat memprihatikan.
“Mudah-mudahan kami bisa dipikirkan penderitaan kami, sebelum pemilihan itu bisa dibikinkan kami jalan. Mulai dari Khaianga sampai Desa Patua Satu begitu juga jalan naik dari Usuku sudah rusak parah,” pintanya.
Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, kehadirannya ke Pulau Tomia juga dalam rangka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Menurutnya musrenbang itu merupakan musrenbang khusus yang sangat istimewa.
Haliana menjelaskan, pada September 2022 silam telah bersama-sama dengan Mr. Thomas dari Australia yang juga tim Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperlihatkan semua ruas jalan yang ada di Tomia untuk kepariwisataan terpadu Kabupaten Wakatobi.
“Semua jalan-jalan yang rusak di sini saya sudah gambar dan sudah kita usulkan ke Kementerian itu masuk di Instruksi Presiden (Inpres). Minggu depan insyaallah saya ke sana, termasuk juga dalam Kota Waha, Onemai. Sudah saya sampaikan ukur semua jalan yang belum teraspal bagus, saya pastikan 2024 teraspal bagus,” ungkapnya.
Sementara untuk jalan dari Khaianga sampai Patua Satu, Haliana mengaku baru mengetahui saat itu. Namun ia mengungkapkan jika akan menyampaikan ke kepala dinas PU untuk dilakukan pengukuran supaya diprioritaskan, termasuk jalan dalam perkotaan Tomia. (B)
Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati