ZONASULTRA.ID,KENDARI – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bakal menggelar kegiatan Jalan Santai di Alun-alun Kotamara, Baubau.
Wakil Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD HKTI Provinsi Sultra, sekaligus Penanggung Jawab Kegiatan, Prof. Azhar Bafadal mengatakan, kegiatan tersebut akan berlangsung pada 26 Februari 2023 mendatang.
Jalan santai ini akan dimeriahkan oleh artis ibu kota asal Baubau, Fildan. Hal ini untuk memenuhi permintaan masyarakat Kota Baubau yang sangat mengidolakan artis jebolan D’Academy tersebut.
Selain itu, panitia juga menyiapkan hadiah spesial bagi peserta jalan santai berupa paket umrah bagi yang beruntung memenangkan undian.
“Kegiatan ini merupakan upaya Ketua HKTI Sultra Bapak Andi Sumangerukka untuk memberikan edukasi dan hiburan bagi masyarakat dan mensosialisasikan keberadaan HKTI di seluruh Sultra,” kata Prof. Azhar di Kendari, Sabtu (18/2/2023) melalui siaran pers.
Dijelaskan, jalan santai ini tidak hanya melibatkan petani, tapi juga masyarakat umum, dan pendaftarannya melalui online. Tautan pendaftaran sudah sejak beberapa pekan lalu disosialisasikan melalui spanduk, baliho, dan jejaring media sosial.
Pihaknya menargetkan 5.000 peserta untuk jalan santai dan untuk saat ini telah terpenuhi untuk pendaftar onlinenya bahkan masyarakat masih meminta tambahan.
“Karena memang di sana selain ada jalan santai juga disiapkan doorprize yang hadiah utamanya yaitu dua paket umrah,” ujarnya.
Selain dua paket umrah tersebut, juga disediakan hadiah berupa sepeda motor, hand traktor, sepeda, televisi serta banyak puluhan barang elektronik lainnya.
“Kalau untuk hand traktor kita khususkan untuk kalangan petani, kalau doorprize seperti umrah dan lainnya itu bisa untuk masyarakat umum,” ungkapnya.
Untuk peserta jalan santai yang telah melakukan pendaftaran secara online, harus melakukan pendaftaran ulang dengan menunjukkan bukti pendaftaran dengan mencocokkan NIK yang digunakan saat pendaftaran online dengan KTP yang dibawa saat mendaftar ulang.
“Jadi tidak sembarang, walaupun dia sudah mendaftar online tapi tidak membawa NIK KTP itu tidak bisa. Ini untuk memastikan bahwa satu orang hanya mengambil satu kupon saja, kalau tidak begitu jangan sampai didaftar berkali-kali. Karena kita maunya adil, jangan sampai satu orang memegang kupon lebih dari satu,” jelasnya.
Intinya, kata Prof. Azhar, desain jalan santai ini dibuat rapi dan tertib, sehingga pas hari H pelaksanaan tidak ada lagi bagi-bagi kupon, yang ada cuma cabut kupon dan melihat siapa yang beruntung memperoleh hadiah.
Saat mendaftar ulang, para peserta jalan santai baru akan diberikan kupon, serta kaos jalan santai serta akan mendapat paket bingkisan khusus dari HKTI.
Ia menegaskan, saat pengundian kupon nantinya tidak boleh ada yang diwakili, sebab jika berhasil memenangkan hadiah namun NIK tidak sesuai dengan KTP yang didaftarkan maka akan dibatalkan.
“Jadi orangnya harus datang dengan membawa bukti KTP dan syarat ini wajib dipenuhi, tidak boleh diwakilkan. Kalau diwakilkan maka batal,” tegasnya.
Prof. Azhar menyampaikan bahwa demi keamanan berlangsungnya kegiatan, pihaknya melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, seperti pihak kepolisian dan jajaran Pemkot Baubau seperti Satpol PP, Dinas Kebersihan dan Dinas Kesehatan.
“InsyaAllah, kita antisipasi dari segala lini dengan keamanan melibatkan seluruh pihak-pihak terkait,” imbuhnya.
Selain itu, HKTI Sultra juga memberdayakan para pelaku kuliner UMKM yang selama ini berjualan di kawasan Alun-alun Kotamara. Mereka dikontrak untuk menyiapkan konsumsi gratis bagi para peserta jalan santai. Para peserta hanya boleh makan dan minum di tempat, tidak boleh dibawa pulang, agar peserta yang lain juga kebagian.(*)
Editor: Muhamad Taslim Dalma