ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kabar gembira bagi siswa-siswi maupun pelajar yang akan masuk ke Mandrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasalnya, alumni MAN IC Kendari kini bisa melanjutkan pendidikan di UIN Sunan Gunung Djati (UIN Bandung) tanpa melalui tes.
Hal tersebut disepakati melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Kepala MAN IC Kendari, Muhammad Naim dengan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang diwakili oleh Wakil Rektor IV, Ulfiah beberapa waktu lalu di MAN IC Serpong.
Muhammad Naim mengatakan bahwa MoU tersebut dilakukan untuk meningkatkan mutu dari kedua lembaga meliputi bidang pendidikan, pelatihan, pengembangan madrasah, pengabdian masyarakat, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kegiatan lain.
“Ini menjadi sebuah langkah strategis yang dapat mendorong peningkatan kualitas MAN IC Kota Kendari secara kelembagaan,” ungkap Naim dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Sabtu (25/2/2023).
Menurutnya, penandatangan MoU ini bukan tanpa dasar. Sebab, MAN IC Kendari merupakan satu-satunya madrasah atau terbaik di Sultra yang masuk dalam 1.000 madrasah terbaik di Indonesia berdasarkan versi Lembaga Tes Masuk Pergurun Tinggi (LTMPT) sejak tahun 2021 hingga 2022.
Selain itu, keunggulan yang dimiliki MAN IC, khususnya yang berada di Kota Kendari telah mendorong beberapa universitas unggulan seperti UIN Bandung yang merasa terpanggil untuk melakukan kerja sama dalam bidang kelembagaan. Sehingga, siswa lulusan dari MAN IC Kendari bisa masuk universitas tersebut tanpa melalui seleksi atau tes.
Wakil Rektor IV Ulfiah mengatakan bahwa saat ini UIN Bandung sedang berikhtiar untuk melakukan rekognisi secara internasional, sehingga MoU dengan MAN IC Kendari merupakan langkah yang sangat strategis.
Hal tersebut juga dilakukan karena output MAN IC memiliki kemampuan dan nilai akademik yang bagus, sehingga diharapkan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kualitas UIN Bandung. (*/KS)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma
