ZONASULTRA.ID, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari memprediksi cuaca ekstrem masih akan melanda wilayah Sultra hingga 11 Maret 2023.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Sugeng Widarko mengatakan bahwa kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas indeks labilitas sedang sampai kuat dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sultra.
“Hasil observasi kami menunjukkan tiap harinya potensi cuaca ekstrem terjadi di 12 hingga 13 kabupaten/kota. Namun secara umum hingga 11 Maret 2023 seluruh kabupaten/kota di Sultra berpotensi mengalami itu,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (7/3/2023).
Lanjut Sugeng, faktor lain yang dapat memicu terjadinya peningkatan curah hujan di Sultra yaitu massa udara basah lapisan rendah terdeteksi berkonsentrasi di wilayah Sultra sampai lapisan 700 mb mencapai 70 hingga 90 persen.
Selain itu, hangatnya suhu muka laut di wilayah sekitar Sultra terutama bagian Teluk Bone, perairan Manui Kendari dan laut Banda, sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan cukup tinggi di wilayah Sultra.
Sugeng juga menjelaskan, berdasarkan pantauan pergerakan angin atau streamline-nya, terpantau pergerakan angin dari barat daya hingga barat laut memasuki laut Banda timur Sulawesi, perairan Wakatobi, dan perairan Baubau dengan kecepatan angin lebih dari 15 knots.
Terkait hal tersebut, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada khususnya dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, guntur, pohon tumbang dan jalan licin.
Masyarakat juga diminta tetap memperbarui informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik.
Per 7 Maret 2023, wilayah Sultra yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem yaitu Konawe Utara (Konut), Konawe Selatan (Konsel), Kendari, Konawe, Konawe Kepulauan (Konkep), Kolaka, Muna, Muna Barat (Mubar), Butun Utara (Butur), Kolaka Utara (Kolut), Bombana, Wakatobi dan Kolaka Timur (Koltim).
Sementara untuk 8 Maret di wilayah Konut, Konawe, Koltim, Konsel, Kendari, Konkep, Kolaka, Kolut, Busel, Bombana, Muna, dan Mubar. Tanggal 9 Maret di wilayah Konut, Konawe, Kendari, Konsel, Mubar, Muna, Kolut, Butur, Konkep dan Kolaka.
Pada 10 Maret di wilayah Kolaka, Kolut, Konawe, Konsel, Kendari, Muna, Mubar, Butur, Buton, Konkep, Koltim, dan Bombana. Sementara itu, pada 11 Maret di wilayah Konut, Kolut, Koltim, Konawe, Bombana, Kolaka, Konsel, Baubau, Mubar, Buton, Buteng, Kendari, Busel dan Bombana.(B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma