Pemkab Wakatobi Alokasikan Rp26 Miliar untuk Pekerjaan Jalan di Pulau Binongko

ilustrasi aspal
Ilustrasi

ZONASULTRA.ID, WANGIWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalokasikan anggaran sebanyak Rp26 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan di Pulau Binongko.

Peningkatan infrastruktur jalan di Pulau Binongko tersebut akan dibangun menggunakan dua sumber mata anggaran. Yakni didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang nilainya kurang lebih sebesar Rp20 miliar.

Selanjutnya Dana Alokasi Umum (DAU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kurang lebih sebanyak Rp6 miliar.

“Jalan dari Hakka-Oihu, Wali-Hakka, Jaya Makmur-Wali itu menggunakan DAK. Sementara Oihu-Popalia menggunakan DAU,” kata Pj Sekda Wakatobi Kamaruddin di Wangiwangi, Jumat, (10/3/2023).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Wakatobi itu menjelaskan, porsi anggaran di masa pemerintahan Bupati Haliana akan lebih banyak menyasar Pulau Binongko dan Kaledupa.

BACA JUGA :  Pemkab Wakatobi Terima Penghargaan UHC dari BPJS Kesehatan
Pemkab Wakatobi Alokasikan Rp26 Miliar untuk Pekerjaan Jalan di Pulau Binongko
Kamaruddin

Selain kondisi jalan di pulau Binongko dan Kaledupa sangat rusak, juga ada keberpihakan kebijakan untuk DAK tematik maupun non tematik yang bidikannya mengarah pada kedua pulau itu.

“Jadi target kita di tahun 2024 untuk jalan lingkar minimal 80-90 persen,” ujarnya.

Selain program pembangunan jalan tahun ini di Pulau Binongko, juga bakal dilakukan rehab bangunan sekolah, pembuatan sanitasi dan pembangunan sarana air bersih.

Kemudian, untuk jalan di Pulau Tomia, mereka telah mengusulkan pada pengusulan inpres untuk diintervensi.

BACA JUGA :  KPU Tetapkan Haliana-Ilmiati Sebagai Bupati dan Wabup Wakatobi Terpilih

Khusus jalan-jalan di dalam perkotaan Kecamatan Tomia di Kelurahan Waha dan Onemai termasuk semua jalan-jalan yang tidak diintervensi melalui DAK maupun DAU.

Kamaruddin menjelaskan, dimasukan pada Inpres dengan tujuan agar semua sumber anggaran dimanfaatkan untuk memaksimalkan pembangunan.

Ia menyebut di Inpres itu, hampir semua ruas jalan yang ada di Kabupaten yang belum teraspal kita masukkan.

“Usulan sudah diverifikasi, semoga tahun ini bisa dikerjakan. Alhamdulillah kita di Wakatobi ini cepat mendengarkan isu inpres ini, jadi usulan kita itu sejak September 2022. Sementara daerah lain kecuali di tahun 2023 ini baru mereka tahu bahwa ada inpres,” katanya. (C)


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini