ZONASULTRA.ID, KENDARI – Jumlah investor saham di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga April 2023 tercatat sebanyak 18.745 orang.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sultra Bayu Saputra mengatakan, jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 365 orang dari akhir triwulan I yang tercatat sebanyak 18.380 investor.
“Ini menunjukan trend positif bagi perkembangan saham di Sultra,” ucapnya di Kendari pada Senin (12/6/2023).
Persentase jumlah investor tersebut didominasi oleh investor milenial dengan total 66 persen yang merupakan anak muda berusia 18 hingga 30 tahun.
Untuk terus meningkatkan literasi dan edukasi pasar modal, BEI Sultra akan melakukan 250 edukasi yang bakal disinergikan dengan galeri investasi yang ada di Sultra.
Selain di bidang pendidikan, rencananya BEI Sultra juga bakal menyasar perusahaan hingga komunitas untuk membuka galeri investasi nantinya.
Bayu menuturkan, aktivitas investasi saham di pasar modal cukup baik dan berpotensi akan terjadi pertumbuhan jumlah investor yang cukup tinggi. Pasalnya, perkembangan tiap bulan hingga periode per tahunnya selalu menunjukkan peningkatan kepesertaan investor baru, khususnya di Kota Kendari.
BEI Sultra mencatat total nilai transaksi saham di Sultra pada periode Januari hingga April 2023 telah mencapai Rp86 miliar. Kendati demikian, nilai transaksi tersebut menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 yaitu sebesar Rp433 miliar.
Dilihat dari nilai transaksi, penurunan tersebut disebabkan oleh faktor sentimen ekonomi domestik dan global. Serta animo masyarakat dalam berinvestasi tidak setinggi saat masih terjadi pandemi.
Bayu berharap ke depannya pasar modal di wilayah Sultra akan meningkatkan investor saham yang dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di Sultra. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati