ZONASULTRA.ID, KENDARI – Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe ikut turut berpartisipasi dalam mendukung kesiapsiagaan bencana dan kewirausahaan di tiga desa yang ada di Kabupaten Konawe Kepulaan (Konkep) selama dua hari dari 16 hingga 17 Juni 2023.
Direktur Utama BPR Bahteramas Konawe Ahmat mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiasi tiga pemerintah desa di Kecamatan Wawonii Timur yakni Desa Lapulu, Tekonea dan Lembono. Hal ini sebagai bentuk kesadaran untuk selalu siapsiaga dalam menghadapi bencana alam serta pentingnya memahami kewirausahaan.
Kata dia, pihaknya telah aktif dalam kegiatan serupa sejak beberapa tahun terakhir. Menurutnya, sebagai lembaga jasa keuangan bukan hanya berperan dalam segi ekonomi melainkan juga dalam hal sosial kemasyarakatan.
“Ya ini sebagai bentuk tanggungjawab sosial kami, apalagi Konkep menjadi salah satu pusat perkembangan dan pertumbuhan bisnis BPR Bahteramas Konawe,” kata Ahmat kepada zonasultra.
Dari segi kewirausahaan bagaimana BPR Bahteramas Konawe turut mendorong jiwa usaha peserta yang ingin membuka usaha. Dan BPR Bahteramas Konawe bisa membantu akses keuangan mereka dalam hal permodalan.
Adapun peserta dalam kegiatan tersebut yaitu para aparat desa dan warga desa dari tiga desa tersebut berjumlah 36 peserta. Pembukaan tersebut dihadiri langsung Wakil Ketua DPRD Konkep sekaligus ketua PMI Konkep, Imanuddin.
Selain itu, juga dihadiri oleh Sekretaris Camat Wawonii timur, Abudia Usman, Sekretaris PMI Konkep, Kepala Desa Lapulu Ismawati, Kepala Desa Tekonea, Andi Muin nuhun dan Kepala Desa Lembono, Majenun.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD Konkep, Imanuddin mengatakan, bahwa kesiapsiagaan bencana sangat penting, karena bencana tidak di ketahui akan terjadi maka masyarakat harus selalu sigap meskipun selama ini tidak ada bencana yang terjadi.
“Peserta harus serius dalam mengikuti pelatihan ini agar dapat memahami dan mendapat ilmunya. Sehingga dapat menjadi penyelamat desa yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat,” ungkapnya.
Instruktur kewirausahaan dan akses perbankan dalan pelatihan adalah Dirut BPR Bahteramas Konawe Ahmat. Sedangkan instruktur kesiapsiagaan bencana, Dedi Arman yang merupakan instruktur berpengalaman dalam kebencanaan dan tanggap bencana dan relawan kemanusiaan.
Kegiatan pelatihan ini ditutup langsung Sekretaris Camat (Sekcam) Wawonii Timur Abudia Usman, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan karena manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat.
“Saya sangat mengapreasiasi kegiatan ini dan ini penting untuk kita semua dan semoga ilmu yang didapat bisa diimplementasikan dan bukan hanya sekedar simbolis,” katanya.
Selain itu peserta dilantik sebagai tim penyelamat desa untuk selanjutnya bekerja menyelamatkan desa. Kegiatan ini juga disaksikan seluruh masyarakat dan manfaatnya untuk keselamatan bersama. (*)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin
