ZONASULTRA.ID, LAWORO – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri menghadiri acara wisuda Universitas Terbuka Kendari tahap I tahun 2023 pada program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana, Kamis (10/8/2023).
Pj Bupati Mubar Bahri mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menempuh perkuliahan dengan baik, sehingga berhak menyandang gelar kesarjanaan sesuai program studi masing-masing.
Tentunya, dengan gelar yang diraih ini ilmunya dapat diaplikasikan seraya mengabdikan diri kepada agama, masyarakat, bangsa dan negara.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta wisudawan dan wisudawati yang baru saja diwisuda. Kita ketahui, sejauh ini kurang lebih 487 orang guru (54,47 persen) di Mubar merupakan alumni dari Universitas Terbuka (UT) Kendari ini,” kata Bahri.
Menurut Bahri, perkembangan teknologi dunia semakin pesat dan mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan, salah satunya dunia pendidikan. Sebab, menurutnya pendidikan memegang peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia.
Lanjut Bahri, apalagi saat ini sudah memasuki masa baru yaitu era society 5.0 pada masa era revolusi industri 4.0. Di mana, manusia akan disuguhkan dengan fasilitas teknologi digital yang sangat canggih dan sangat otomatis dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk itu, saya berharap kepada seluruh wisudawan tidak hanya memiliki tingkat kecerdasan dan intelektual saja. Tetapi juga, diharapkan mampu menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Saya yakin wisudawan UT ini telah memiliki satu keunggulan yang dapat dibanggakan,” tuturnya.
Bahri mengungkapkan, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan di Mubar dapat dilihat dari capaian angka indeks pembangunan manusia (IPM).
IPM di Mubar di akhir tahun 2022 mencapai 62,21 poin, dan pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan pada awal terbentuknya Mubar yakni 61,92 poin. Namun, dibandingkan dengan IPM Provinsi Sulawesi Tenggara dan IPM nasional, masih sangat jauh tertinggal.
“Saya meminta kepada seluruh wisudawan yang berasal dari Mubar dapat memberikan seluruh kemampuan yang dimiliki untuk terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sejauh ini, di Mubar dari sektor pendidikan mengedepankan standar pelayanan minimum (SPM) dari beberapa indikator mulai dari angka partisipasi sekolah, proporsi jumlah satuan PAUD terakreditas minimal B, nilai literasi dan numerasi siswa dan lainnya,” ungkapnya.
Bahri juga mengucapkan terima kasih kepada UT Kendari yang telah banyak memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Mubar. Lanjut dia, ia pun mengajak UT Kendari untuk terus membantu Pemkab Mubar dalam mewujudkan program-program pendidikan. (*)
Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati
