ZONASULTRA.ID, KENDARI – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto mengingatkan masyarakat akan pentingnya toleransi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Andap mengatakan, dalam cara pandang konstitusional, pemilu adalah jalan ke arah penyempurnaan demokrasi. Untuk itu ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat, termasuk yang akan menggunakan hak pilih pada Pemilu dan Pilkada 2024 untuk menjaga toleransi.
“Jangan sampai pesta demokrasi nanti menjadi arena pertempuran politik, sehingga membahayakan keutuhan bangsa,” ungkapnya di Kendari pada Senin (11/9/2023).
Kata Andap, tanpa toleransi pesta demokrasi hanya akan menjadi ancaman persatuan, kekuatan bangsa akan musnah, dan yang tertinggal hanya kebencian dan konflik sosial yang dapat mengarah pada perang saudara.
“Dibutuhkan kesadaran bersama untuk mengawal pesta demokrasi agar dapat berjalan secara aman, damai, dan kondusif,” tambahnya.
Ia menyebut bahwa menjadi tugas semua pihak, khususnya seluruh jajaran Pemprov Sultra untuk mendukung penuh kinerja penyelenggara Pemilu, sehingga Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Sultra benar-benar mampu menjadi alat untuk mewujudkan cita-cita proklamasi yang tertuang dalam amanah pembukaan UUD 1945.
Ia menambahkan, demokrasi sesungguhnya hanya alat untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur dan Pemilu adalah alat untuk menyempurnakan demokrasi itu sendiri.
Menurut mantan Kapolda Sultra ini, tanpa toleransi demokrasi akan karam. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati