ZONASULTRA.ID, KENDARI- Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar seminar internasional bertajuk “The 3 RD Mandala Waluya International Conference on Pharmaceutical Sciences and Practice (MW-ICPSP)” di salah satu hotel Kendari, pada 25 Januari 2024.
Wakil Rektor III UMW Kendari sekaligus membuka acara seminar internasional, Toto Surianto mengatakan tujuan kegiatan ini untuk pempertemukan peneliti, akademisi, mahasiswa, praktisi, serta pengambil kebijakan di bagian farmasi.
Kata dia, seminar ini juga mensosialisasikan kemajuan pengembangan bahan obat alami dan meningkatkan pemahaman serta penggunaannya kepada masyarakat Indonesia hingga dunia.
“Bioteknologi dan obatan ini perkembangannya begitu pesat melalui kegiatan ini sangat diperlukan karena mendapatkan informasi baru di bidang kefarmasian dan dapat diterapkan, sehingga menjadi produk untuk berkontribusi dalam peningkatan obat-obatan,” katanya melalui pesan WhatsApp, pada Sabtu (27/1/2024).
Ketua Prodi S1 Farmasi UMW Kendari, Mus Ifaya, mengungkapkan bahwa untuk tema kegiatan ini adalah “Pharmaceutical and Biotechnology on Natural Medicines”. Hal ini diselaraskan dengan visi Prodi S1 Farmasi untuk menjadi prodi yang unggul dan terpercaya di Sultra tahun 2024 dalam penyelenggaraan tridharma dengan kecirian bahan alam lokal.
Dengan mengambil tema tersebut, mengacu pada penggunaan pendekatan farmasi dan bioteknologi dalam pengembangan, produksi, dan penelitian obat-obatan yang berasal dari sumber alam, seperti tumbuhan, mikroorganisme, dan organisme lainnya.
“Pendekatan ini mencakup proses identifikasi, isolasi, karakterisasi, dan formulasi bahan alami untuk menciptakan produk obat yang efektif dan aman,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan prodi S1 Farmasi menghadirkan pemateri dari dalam dan luar negeri. Mereka adalah Prof. Yandi Sukri dari Universitas Islam Indonesia, Prof. M. Taher Bin Bakhtiar dari International Islamic University Malaysia.
Kemudian, Prof. Pasupuleti Viswewara Rao dari Reva University India, Akhmad Irhas Robby dari Korea National University Of Transportation Repebulic of Korea, Dr. Muhammad Rusdi Bin Ahmad Rusmili dari International Islamic University Malaysia serta Dr. apt. Wa Ode Yuliastri dari Universitas Mandala Waluya Kendari.
“Dihadiri sebanyak 500 peserta dan dilanjutkan dengan pemaparan pemakalah oral dan pemateri poster dengan berbagai topik antara lain bioteknologi dan teknologi farmasi, farmakokimia, biologi farmasi, farmakologi, farmasi klinis dan farmasi komunitas ,” ujarnya. (B)
Kontributor: Sutarman
Editor: Muhamad Taslim Dalma