ZONASULTRA.ID, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar acara buka puasa bersama (bukber) di Pondok Pesantren Shohibul Quran Kendari, Minggu (7/4/2024). Selain melibatkan siswa/santri pesantren, HKTI juga bersama pengurus Yayasan Cerdas dan warga sekitar pesantren itu.
Kegiatan dalam rangka menyambung tali silaturahmi tersebut adalah lanjutan dari kegiatan sebelumnya. Sebelumnya DPD HKTI Sultra yang dipimpin oleh Andi Sumangerukka (ASR) itu sudah melaksanakan pelatihan pembuatan produk sagu dan keterampilan lainnya di lokasi tersebut.
Ketua Harian DPD HKTI Sultra, Aris Badara mengatakan sebenarnya ASR ingin menghadiri langsung acara tersebut. Namun karena ada kegiatan yang mendadak sehingga ASR tidak sempat datang dan mewakilkan kepada Aris selaku ketua harian.
“Dari Pak ASR saya memang diamanahkan untuk mengoperasionalkan program-program HKTI. Tentu kegiatan-kegiatannya yang bermanfaat langsung kepada masyarakat. Program di HKTI itu memang spot-spot, nah ini sudah banyak kita lakukan kegiatan pertanian dalam arti luas,” ujar Aris.
Ketua Yayasan Cerdas yang menaungi pesantren tersebut, Tamrin mengatakan kegiatan bukber itu merupakan bagian dari menyambung tali silaturahmi setelah sebelumnya HKTI menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan sinonggi (sagu) instan dan pembuatan produk coklat pada akhir 2023 lalu.
“Ketika mendengar ada buka puasa bersama HKTI, ditanggapi antusias oleh peserta pelatihan dulu yang sebagian besar adalah orang tua wali dari santri yang tinggal di sekitar sini,” ujar Tamrin.
Tamrin mengaku pihaknya sangat berterima kasih dengan HKTI yang telah memberi perhatian khusus. Hal ini, lanjut dia, akan bermanfaat bagi perkembangan santri/siswa terkait dengan kegiatan/kegiatan HKTI.
Acara buka puasa bersama itu tampak begitu ramai dengan warga sekitar pondok dan para santri yang belum mudik. Selain itu, turut hadir dalam kegiatan itu para tim pakar HKTI yakni Prof Takdir Saili, Prof La Ode Nafiu, dan Prof Andi Khaeruni.
Editor: Muhamad Taslim Dalma
