ZONASULTRA.COM, KENDARI – Keberadaan pelatih billiar Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dipersoalkan oleh salah satu mantan atlet billiar Sultra, Husain Machmud, dinilai sebagai sebuah masukan yang baik oleh Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia (POBSI) Sultra, A Yani Muluk.
Menurut Yani Muluk, apa yang diungkapkan oleh Husain Machmud tersebut sangatlah baik. Tetapi saat ini ungkapnya, untuk pelatih billiar yang ada di Sultra dinilainya belum ada yang layak menjadi pelatih bagi Joxim Patty dan Irwanto.
Adapun alasan Pengprov POBSI Sultra menunjukan, Najib Husen sebagai pelatih billiar Sultra di PON XIX mendatang, lantaran pihaknya menilai secara teknis Najib bukan mantan atlet billiar tetapi dari segi non teknis dia mampu melakukan pendekatan yang baik terhadap para atlet.
“Kalau kita bicara teknik bermain, saat ini apakah ada atlet ataupun mantan atlet yang memiliki kemampuan bermain diatas atlet Billiar Sultra ini. Untuk itu kami lebih memilih bagaimana menunjuk satu orang yang mampu memberikan ketenangan mental buat atlet,”jelasnya, di rumah billiar Zodox, Sabtu (25/6/2016).
Terkait mendatangkan pelatih billiar dari luar Sultra, mantan anggota DPRD Sultra ini menuturkan, pihaknya merasa hal tersebut belun perlu dilakukan, Sebab konsekuensi yang harus diterima ketika mendatangkan pelatih dari luar membutuhkan dana untuj membayar gaji sang pelatih.
Jadi Yani mengungkapkan, alangkah baiknya jika persoalan keberadaan pelatih billiar Sultra ini tidak perlu lagi dipersoalkan. Paling penting saat ini lanjutnya, adalah bagaimana seluruh insan billiar bisa berpikir secara bersama-sama dua atlet billiar Sultra ini Sukses di PON XIX nanti dengan berhasil meraih medali. (B)
Reporter: Rasman Saputra
Editor: Tahir Ose
