ZONASULTRA.COM ,KENDARI – Dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 di Sulawesi Tenggara (Sultra), partai Hanura belum akan menentukan calon kada yang diusung sebelum partai lain menetapkan calon kada yang diusungnya.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Hanura Sultra Achmad Edy Tahir mengatakan kemungkinan Hanura paling akhir menetapkan calonnya. Hal itu karena Hanura masih membutuhkan partai koalisi di 4 daerah Pilkada.
Dari 7 daerah Pilkada, Hanura hanya memiliki kursi di 4 daerah yakni 2 kursi di Kendari, 1 di Bombana, 1 di Muna Barat, dan 2 di Buton Selatan (Busel). Sementara di Kolaka Utara, Buton, dan Buton Tengah Hanura hanya mendukung salah satu figur.
“Tahapannya saat ini tinggal menunggu rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Jakarta. Tahapan di kabupaten dan kota serta provinsi sudah selesai,” kata Achmad di Kendari, Selasa (12/7/2016).
Rekomendari DPP diperkirakan akan keluar pada awal atau pertengahan Agustus 2016. Kata Achmad, saat ini semua figur yang telah mendaftar dan mengikuti proses pendaftaran di Hanura masih memiliki peluang yang sama untuk diusung Hanura.
Achmad membantah jika di Kota Kendari Hanura dipastikan mendukung Muh. Zayat Kaimuddin (Derik) karena hubungan kekeluargaan dengan Ketua DPW Hanura Sabri Manomang. 4 Figur yang tersisa yakni Derik, Abdul Rasak, Musakkir Mustafa, dan Adriatma Dwi Putra masih memiliki peluang yang sama.
Di Busel, figur calon kada yang tersisa yakni Aliadin dan penjabat bupati saat ini Faisal. Di Bombana terdapat Tafdil, Mashura, dan Kasra Jaru Munara. Di Muna Barat terdapat Rahmawati Badala, Taufan Alam dan La Nika. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Rustam
