ZONASULTRA.COM, KENDARI – Akibat makanan kurang, atlet PON XIX Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menginap di Hotel Minah Kendari mengamuk dengan membuang makanan serta piring.
Salah seorang atlet yang enggan disebutkan namanya, mengaku sejak tadi siang dirinya tidak mendapat makanan akibat makanan yang disajikan pihak katering tidak mencukupi.
Belum lagi katanya, menu yang disajikan pihak katering tidak memenuhi standar gizi buat para atlet. Jadi pihaknya berharap, ada perubahan dari pihak katering terkait menu yang disajikan.
“Kami sudah berlatih sangat keras tetapi makanan yang kami konsumsi sangatlah tidak memenuhi stadar gizi sehingga kita bisa maksimal dalam berlatih,” ungkap salah seorang atlet di Hotel Minah, Selasa (19/7/2016) malam yang minta namanya tak ditulis wartawan.
Sementara itu pelatih taekwondo Sultra, Sumi Tata mengungkapkan, dirinyalah yang menginjak-injak piring makan dan menumpah makanan. Tetapi hal Ini bukan lantaran persoalan makanan cukup atau tidak cukup.
Namun yang paling penting lanjutnya, penghargaan buat para atlet yang sudah berlatih keras tetapi makanan yang mereka konsumsi sama sekali sudah tidak cukup gizinya, porsi makanan pun tidak mencukupi untuk dikonsumsi para atlet.
Senada dengan itu, pelatih sepak takraw Sultra, Heriansyah menuturkan, kondisi seperti ini tampaknya sudah semakin parah. Sebab kalau sebelumnya rata-rata pelatih yang melakukan komplain terhadap konsumsi, namun kali ini atlet sudah mengamuk.
Ia meminta pihak satuan tugas PON XIX sebagai penanggung jawab pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) dapat menyikapi hal ini dengan baik. Sebab jika tidak maka aksi seperti ini akan kembali terjadi.
Sementara itu salah seorang Satuan tugas Pelatda PON XIX Sultra, Elvis Basri Uno menuturkan, dia sudah menyampaikan kondisi yang terjadi di hotel Minah tersebut kepada pihak pengelola katering Pelatda PON XIX.
“Saya sudah sampaikan kepada pihak katering agar segera membenahi pelayanannya. Sebab kondisi ini sudah tidak kondusif karena atlet sudah ikut melakukan aksi protes terhadap pelayanan katering,” tuturnya.
Sebelumnya sejumlah pelatih dan atlet sejumlah cabang olahraga memprotes menu yang disajikan. Bahkan mereka pun langsung menemui Ketua KONI Sultra, Lukman Abunawas untuk segera turun tangan mengatasi masalah ini.
Tak sampai di situ. DPRD Sultra pun langsung melakukan hearing terhadap pengurus KONI. Namun bukannya ada perbaikan, justru menu makin parah karena tidak sesusi standar gizi yang dibutuhkan atlet. (A)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Rustam
