ZONASULTRA,COM. KENDARI– Pasukan kuning atau lebih dikenal sebagai petugas keberihan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, berharap pemerintah menaikan honor mereka, pasca Kota Kendari meraih Adipura Buana pada Jumat 22 Juli 2016 lalu.
Ade, Pasukan kuning yang bertugas di seputaran wilayah kecamatan Mandonga dan Puuwatu mengungkapkan harapanya, sebagai salah satu ujung tombak pemerintah bisa memperhatikan kesejahteraan mereka. Salah satunya dengan menaikan honor bulanan.
“Semoga jerih payah kami bisa di hargai dengan kerja keras kami, biar seimbang. Kerja bahkan rawan kena penyakit karena tiap hari saya dan teman-teman bersentuhan dengan berbagai sampah dan kotoran,” terang Ade yang baru sekitar 3 tahun bekerja di bagian persampahan.
Saat ini menurut Ade, dia dan sekitar 800 rekan-rekaya yang bekerja di Dinas Kebersihan menerima honor antara Rp. 800 sampai Rp. 900 ribu rupiah perbulan. Nilai itu menurutnya tidak seimbang dengan biaya kebutuhan sehari-hari ditambah lagi dengan kondisi pekerjaan mereka yang setiap harinya harus berjibaku dengan berton-ton sampah yang di hasilkan oleh warga Kendari.
Dengan kondisi itu kerap kali Ade terpaksa mencari omprengan lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sepulang bekerja sebagai petugas kebersihan, sore harinya dia mengaku menjadi tukang ojek.
“Saya sukuri kadang bisa sampai 50 ribu saya dapat dari kerja sebagai ojek,” cerita Ade yang ditemui awak media ini di rumahnya di sekitaran Puuwatu, Rabu.
Walikota Kendari, Asrun yang ditemui beberapa Selasa lalu, mengungkapkan rasa sukur dan bangganya . Menurutnya keberhasilan Kota Kendari meraih kembali prestasi penghargaan Adipura merupakan konsistensi pemerintah bersama masyarakat dalam upaya melakukan pembenahan serta peningkatan infrastruktur disetiap sudut kota.
Dia pun berjanji akan mempertimbangkan kenaikan upah bagi para petugas kebersihan yang setiap harinya bekerja membersihkan dan menata kota Kendari yang merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara agar terlihat apik.
“Saya pertimbangkan akan saya bicarakan dengan DPR untuk diusul pada perubahan anggaran tahun ini,” janji Asrun terkait kenaikan honor bagi 800 pasukan kuning di ibu kota provinsi Sultra. (A)
Reporter : Tahir Ose
