ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Tim percepatan pembangunan infrastruktur pariwisata Kementerian Koordinator bidang Maritim RI, mengunjungi Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara,
Kunjungan itu dimaksudkan untuk melihat sejauh mana progress pembangunan infrastruktur Wakatobi yang masuk sebagai salah satu daerah pengembangan Pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Indonesia.
Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa, Kemenko Maritim Agung Koeswandono, menyampaikan bahwa sebagai satu dari 10 kawasan pariwisata favorit di Indonesia, Wakatobi memiliki keindahan alam yang luar biasa. Wakatobi juga menyimpan sejuta “harta karun” yang terpendam dan tidak dimiliki daerah lain di indonesia. Sehingga, potensi itu harus dikembangkan agar menjadi daya pikat.
Saat kunjunganya ke Wakatobi, Agung Koeswandono, yang didampingi bupati Wakatobi, Arhawi Ruda dan anggota DPD RI asal Sultra Hamsina Bolu bertandang ke pulau Hoga Kaledupa dan Pulau Lamanggeu Tomia. Dua pulau tersebut memang diketahui menjadi target kunjungan para wisatawan baik local maupun luar negeri.
“Selama mengunjungi sejumlah daerah di Indonesia, baru kali ini saya melihat hal yang berbeda. Ada budaya berupa tarian dengan obyek wisatanya. Patut kita jaga. Karena ini merupakan harta karun orang Wakatobi yang harus diperhatikan, jangan sampai hilang,” ucap Agung Koeswandono.
Melihat potensi kekayaan di Wakatobi menurut Agung Koeswandono, jika dikembangkan Wakatobi akan mengalahkan sejumlah daerah wisata di Indonesia yang terlebih dahulu maju.
“Jika sudah dikembangkan nanti maka peluang untuk menggusur daerah lain sangat terbuuka. Wakatobi bisa menjadi daerah pariwisata nomor satu di Indonesia. Apalagi Wakatobi sudah dikenal dunia,”
Bupati Wakatobi, Arhawi Ruda, mengatakan kehadiran Deputi II Kemenko Maritim RI di Wakatobi memberikan angin segar bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Wakatobi.
“Mudah-mudahan sepulangnya di Jakarta bisa secepatnya melaporkan ke Bapak Menteri seperti apa kondisi di Wakatobi dan selanjutnya apa harus dilakukan demi kemajuan Wakatobi khususnya dibidang pariwisata,” harap Arhawi Ruda. (B)
Reporter Duriani
Editor Tahir Ose
