ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemilihan walikota (Pilwali) Kendari 2017 tidak akan diramaikan pasangan calon (paslon) independen atau perseorangan. Pasalanya hingga KPU menutup jadwal penyerahan sayarat dukungan tidak ada satupun figur yang datang untuk mendaftarakan diri.
Ketua KPU Kendari Hayani Imbu mengatakan batas penyerahan syarat dukungan minimal dimulai Sabtu (6/8/2016) sampai Rabu (10/8/2016) sore tadi. Namun hingga pukul 16.00 Wita tidak ada figur bakal calon walikota yang datang mendaftarkan dukungan.
“Tidak ada yang menyerahkan syarat dukungan minimal maka otomatis tidak ada calon perseorangan dalam pilwali. Sama dengan DKI Jakarta, tidak ada calon perseorangan yang maju,” kata Teo sapaan akarab Hayani di Kendari, Rabu (10/8/2016) malam.
Sebelumnya, pada 8 Agustus 2016 ada utusan bakal calon pasangan walikota Zainuddin – Hery yang datang di KPU Kendari datang berkonsultasi dan berkordinasi terkait calon perseorangan. Namun kata Teo, sampai jadwal ditutup bakal calon tersebut tidak datang.
Dengan demikian, pertarungan Pilwali Kendari 2017 hanya akan diramaikan paslon dari partai politik. Pendaftaran paslon dari partai politik di KPU akan dimulai 21 sampai 23 September 2016.
Seperti diketahui, Salah satu balon walikota yang sempat menyatakan akan maju lewat jalur perseorangan yakni Musadar Mappasomba yang kini masih menjabat Wakil Walikota Kendari. Sementara Abdul Rasak yang juga Ketua DPRD Kendari juga sempat mempersiapkan untuk maju lewat jalur independen, namun dibatalkannya karena sudah mendapat rekomendasi salah satu partai. (B)
Reporter : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose
