ZONASULTRA.COM, KENDARI – Meski Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS belum menerbitkan SK rekomendasi untuk pasangan bakal calon walikota Adriatma Dwi Putra (ADP) dan Sulkarnain, namun sekitar 200 lebih kader PKS Kendari sudah didudukkan untuk memenangkan pasangan tersebut pada Jumat (19/8/2016) sore .
Ketua PKS Kendari, Sulkarnain mengatakan, kader yang dikumpulkan tersebut merupakan simpul-simpul utama PKS di Kendari. Hasilnya kader PKS sudah bulat mendukung dan akan memenangkan ADP-Sulkarnain di pemilihan walikota (Pilwali) Kendari 2017.
Sulkarnain menggambarkan kekuatan PKS di Kendari saat ini mencapai 1.600 kader yang sudah dipastikan akan solid dan siap memenangkan ADP-Sulkarnain. Selain itu, masih ada lagi simpatisan-simpatisan PKS yang jumlahnya ribuan.
“Kalau SK rekomendasi, saya belum pastikan kapan akan keluar, yang jelasnya dalam 1 atau 2 hari ini sudah akan diserahkan. Saat ini dari DPP, kami sudah diminta kesiapan untuk langsung menerima SK itu (ADP-Sulkarnain) di Jakarta,” kata Sulkarnain di Kendari, Jumat malam (19/8/2016).
Untuk keputusan DPP PKS tersebut dipastikan tidak ada kader yang akan membelot karena solidnya kader-kader sudah teruji dalam beberapa momen pemilu. Tradisi di PKS memang boleh berbeda pendapat ketika keputusan belum diambil, tapi ketika DPP sudah memutuskan maka semuanya akan melebur dalam satu gerakan.
Mengenai kader PKS Musadar yang juga mewacanakan diri untuk maju lewat PKS, Sulkarnain mengaku akan mencoba membangun komunikasi agar balik memberi dukungan sesuai putusan DPP. Musadar yang saat ini menjabat wakil walikota harus dapat dirangkul untuk menjadi dari bagian pemenangan PKS.
“Hubungan saya dengannya (Musadar) baik-baik saja. Kita sudah lama berteman bahkan beliau adalah salah satu orang yang saya hormati dan guru saya juga,” kata Sulkarnain.
Untuk diketahui, saat ini sudah ada dua pasangan bakal calon walikota yang dipastikan memiliki pintu pencalonan. Pertama, Abdul Rasak-Haris Andi Surahman dengan koalisi Nasdem (3 kursi), Golkar (4) dan PBB (1), total ada 8 kursi (dari syarat minimal 7 kursi). Kedua, ADP-Sulkarnain dengan koalisi PAN (6), PKS (4), dan PKB (1), total 11 kursi.
Sementara itu, Ishak Ismail dan Muh. Zayat Kaimuddin (Derik) masih bersaing mencukupkan partai koalisi. Ishak didukung PDIP (4) sedangkan Derik didukung Hanura (2) dan PPP (1). Partai yang belum menentukan pilihan yakni Demokrat (4) dan Gerindra (5). (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati
