ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemeriksaan sejumlah pejabat di Sulawesi Tenggara (Sultra) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk hari ini, Rabu (24/8/2016) berakhir sekitar pukul 20.00 Wita. Kepala dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra, Burhanuddin orang terakhir yang diperiksa tim penyidik KPK.
Usai diperiksa Burhanuddin, memilih diam dan enggan menjawab pertanyaan awak media yang telah menunggu sejak pagi di Polda Sultra.
Dari data yang diterima oleh ZONASULTRA.COM, sedianya KPK akan memeriksa 10 orang pejabat Pemda, yakni Andrias Apono staf di dinas ESDM Konawe Utara, Amal Jaya staf ahli bidang pembangunan sekretariat daerah Pemprov Sultra, Kahar Haris, staf ahli bidang pemerintahan sekretariat daerah pemprov Sultra.
Aminoto Kamaluddin, kepala bidang tata lingkungan dan Amdal Pemprov Sultra, Burhanuddin, kepala dinas ESDM Pemprov Sultra, Kamrullah PNS dinas ESDM Pemprov Sultra, Cecep Trisnajayadi, Sekretaris Daerah Konawe Kepulauan, La Ode Ngkoimani Dosen UHO, Lukman Abunawas, Sekda PNS Sultra dan Masmur PNS Dinas Pertambangan dan Energi Kolaka Utara.
Namun hasil pantauan awak ZONASULTRA.COM, di lokasi pemeriksaan sejak pukul 08.00 pagi, dari 10 orang akan diperiksa hanya tiga orang yang tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Ketiganya adalah Amal Jaya, Cecep Trisnajayadi dan La Ode Ngkoimani. Sementara itu, terdapat dua nama baru yang terlihat memasuki ruang pemeriksaan KPK, yakni Prihanto Staf Balai Konserfasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Sulastri kabag perundang-undangan Biro Hukum Pemprov Sultra.
Pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Sulawesi Tenggara (Sultra) berlangsung di ruang Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Krimsus) Polda Sultra. Rencananya, besok tim penyidik KPK kembali memeriksa beberapa orang diantaranya seorang pengusaha di Kendari. (B)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Kiki
