ZONASULTRA.COM, KENDARI– Partai Golkar batal menduetkan Abdul Rasak dan Musakkir Mustafa maju dalam Pemilihan Walikota Kendari 2017. Itu setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar tetap mempaketkan Rasak dengan Haris Andi Surahman.
Menanggapi hal itu, Musakkir mengaku tak berputus asa sebab masih ada waktu untuk merubah keadaan. Keputusan partai akan final jika pedaftaran di KPU sudah selesai (21-23 September 2016).
“Saya tidak kecewa dengan Golkar. Saya bukan tipikal orang yang gampang kecewa. Sampai saat ini saya tetap berusaha dan berikhtiar. Itu keputusan bisa saja berubah kembali, namanya juga politik,” ujar Musakkir melalui telepon selulernya, Senin (19/9/2016).
Musakkir mengaku hingga saat ini masih terus membangun komunikasi dengan beberapa partai politik dan para figur bakal calon walikota. Jika nantinya dapat mencalonkan diri menjadi 01 ataupun 02 maka tergantung perkembangan yang ada.
Lanjut Musakkir, reaksi dan animo masyarakat sangat bagus ketika dirinya dipasangkan dengan Abdul Rasak. Hal itu menandakan bahwa ada dukungan yang kuat dari masyarakat Kota Kendari.
Artikel Terkait : Setya Novanto Resmi Tanda Tangani SK Abdul Rasak – Haris Andi Surahman
“Kemarin ketika Golkar mewacanakan saya dengan Rasak, banyak tokoh-tokoh masyarakat yang tiba-tiba menelpon menyatakan dukungan. Tapi tiba-tiba berubah lagi, banyak juga yang menelpon dengan nada kecewa,” ungkap Musakkir.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tetap pada keputusannya merekomendasikan Abdul Rasak dan Haris Andi Surahman maju dalam pemilihan walikota (Pilwali) Kendari 2017.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Golkar Sultra Muhammad Basri. Ia mengatakan Ketua Umum Golkar Setya Novanto sudah menandatangani SK pencalonan Rasak-Haris pada Minggu (19/9/2016) kemarin. Keputusan tersebut diambil setelah melalui rapat internal DPP Golkar. (A)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor : Rustam
