Seperti yang terjadi di salah satu SPBU jalan Betoambari depan SMA Negeri 2 Baubau, antrian sudah terjadi sejak pagi hari sekitar pukul 06.00 wi
Seperti yang terjadi di salah satu SPBU jalan Betoambari depan SMA Negeri 2 Baubau, antrian sudah terjadi sejak pagi hari sekitar pukul 06.00 wita, mulai dari kendaraan roda dua, roda empat hingga kendaraan bak terbuka.
Salah satu pemilik kendaraan roda empat yang turut mengantri di SPBU tersebut, Uki mengaku ia mengantri sejak pukul 11.00 wita namun hingga pukul 12.30 wita belum juga terlayani.
“Sudah satu jam lebih saya antri, tapi memang antrian padat sekali. Sempat ke SPBU lainnya tapi kondisinya juga sama”, akunya.
Antrian tersebut terjadi setelah adanya kebijakan pemerintah tentang penurunan harga BBM jenis premium resmi turun menjadi Rp 6.600 per liter dan solar Rp 6.400 per liter. Penurunan harga BBM ini mulai senin berlaku sejak 19 Januari 2015 pukul 00.00 wita.
Manager SPBU Haji Ba’a menuturkan jika penyebab antrian kendaraan selain harga BBM turun juga karena semua SPBU di Baubau pada Minggu (18/01/15)hanya buka setengah hari dan stok BBM kosong.
“Hari minggu kemarin stok BBM sudah habis, sedangkan bisa mengorder kembali ke Pertamina baru Senin (19/01/15)”, ujarnya.(Petty Hatma)
